



Seberapa Penting Serat Untuk Bantu Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya
Serat kadang terabaikan dalam diet penurunan berat badan yang biasanya fokus pada protein, lemak, dan karbohidrat.
Padahal, serat penting untuk fungsi pencernaan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Untuk pria dewasa, kebutuhan serat harian rata-rata sekitar 34 gram, sedangkan wanita dewasa sekitar 28 gram.
Dikutip dari Medical News Today, diketahui dari beberapa penelitian, serat dapat menurunkan kadar kolesterol LDL, menurunkan tekanan darah, serta melindungi dari penyakit jantung.
Selain itu, penelitian terbaru juga membuktikan serat dapat membantu proses penurunan berat badan sekaligus meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh.
Apa Itu Serat dan Mengapa Penting?
Serat adalah bagian dari karbohidrat nabati yang tidak dapat dicerna oleh tubuh.
Dikutip dari Healthline, umumnya serat dibagi menjadi dua jenis, yakni serat yang bisa larut dalam air, dan serat tidak bisa larut.
Namun, pengelompokan yang lebih relevan secara kesehatan adalah berdasarkan fermentabilitasnya.
Serat fermentasi dapat dimanfaatkan oleh bakteri baik di usus. Jenis serat ini berfungsi sebagai prebiotik yang membantu pertumbuhan bakteri sehat di usus besar.
Bakteri tersebut menghasilkan asam lemak rantai pendek, seperti butirat, yang mendukung kesehatan dinding usus dan mengurangi peradangan. Inilah mengapa serat sangat penting untuk sistem pencernaan.
Peran Serat dalam Menurunkan Berat Badan dan Sensitivitas Insulin
Beberapa jenis serat, khususnya yang larut dan bersifat kental, dapat membantu menurunkan berat badan.
Serat ini menyerap air di dalam saluran pencernaan, memperlambat proses pencernaan, dan menimbulkan rasa kenyang lebih lama.
Dengan rasa kenyang tersebut, asupan kalori cenderung berkurang secara alami.
Selain itu, serat juga membantu menstabilkan kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan glukosa setelah makan tinggi karbohidrat.
Efek ini penting untuk meningkatkan sensitivitas insulin, yaitu kemampuan tubuh merespons insulin secara optimal.
Namun, tidak semua jenis serat memiliki manfaat ini. Hanya serat larut dengan viskositas tinggi yang menunjukkan efek signifikan terhadap berat badan dan pengendalian gula darah.
Makanan Tinggi Serat Favorit Dietitian
Lisa Valente, seorang dietitian, mengungkapkan tiga makanan tinggi serat yang menjadi favoritnya dan mudah dikonsumsi sehari-hari.
Pertama adalah buah beri beku, yang memiliki kandungan serat lebih tinggi dibanding buah lain dan praktis karena tidak mudah rusak.
Lisa menyarankan untuk menambahkan buah beri beku ke dalam smoothie, oatmeal, atau yogurt agar asupan serat terpenuhi.
Pilihan kedua adalah pasta gandum utuh yang mengandung serat jauh lebih banyak dibanding pasta putih.
Pasta gandum utuh dapat menjadi sumber karbohidrat sehat yang cocok untuk menu makan malam.
Terakhir, chia seeds juga menjadi favorit karena selain kaya serat, biji kecil ini juga mengandung omega-3 dan protein.
Chia seeds bisa ditaburkan pada oatmeal atau dibuat puding dengan susu atau susu non-dairy dan buah sebagai tambahan gizi.
Menambah asupan serat adalah strategi yang baik untuk mendukung tujuan penurunan berat badan dan menjaga kesehatan.
Menambahkannya ke dalam menu harian juga tidak sulit dan banyak pilihan serat yang lezat.
Dari buah beri beku hingga pasta gandum utuh dan chia seeds, semuanya bisa menjadi pilihan sehat.
Memahami jenis serat dan manfaatnya dapat membantu menjaga kesehatan sekaligus mendukung program penurunan berat badan.
Apakah Anda sudah siap untuk mulai memasukkan lebih banyak serat ke dalam pola makan demi tubuh yang lebih sehat dan bugar?
***
Tag: #seberapa #penting #serat #untuk #bantu #menurunkan #berat #badan #penjelasannya