



Mengenal Talasemia Mayor: Penyakit Kelainan Darah dengan Perawatan Sepanjang Hidup
Talasemia mayor merupakan bentuk paling berat dari kelainan darah keturunan yang menyebabkan penderita membutuhkan transfusi darah secara rutin sepanjang hidupnya.
Kondisi ini membuat pasien harus menjalani perawatan intensif agar kualitas hidup tetap terjaga.
Talasemia mayor terjadi akibat kelainan pada pembentukan sel darah merah, sehingga sel darah merah mudah pecah dan kadar hemoglobin (Hb) dalam darah menjadi sangat rendah. Akibatnya, pasien mengalami anemia kronis yang memengaruhi berbagai fungsi tubuh.
Penderita talasemia mayor biasanya mulai menunjukkan gejala sejak bayi berusia beberapa bulan hingga satu tahun.
Gejala yang sering muncul meliputi pucat berkepanjangan, tubuh pendek, pembesaran hati dan limpa, serta perubahan bentuk wajah khas yang dikenal dengan istilah facies Cooley.
Untuk mengatasi kondisi ini, transfusi darah rutin menjadi kebutuhan mutlak.
“Target kadar hemoglobin sebelum transfusi adalah 9–10,5 g/dL dan setelah transfusi meningkat menjadi 12–14 g/dL,” ujar dr. Ludi Dhyani Rahmartani, Sp.A(K), dalam keterangan yang diterima Kompas.com pada Senin (2/6/2025).
Pentingnya terapi kelasi besi
Namun, transfusi darah yang berulang juga membawa risiko penumpukan zat besi dalam organ vital seperti jantung dan hati.
Oleh karena itu, pasien harus mengonsumsi obat kelasi besi secara teratur untuk mengeluarkan kelebihan zat besi dari tubuh dan mencegah komplikasi serius.
“Kepatuhan minum obat kelasi besi sangat penting untuk menghindari kerusakan organ yang bisa berujung pada gagal jantung dan gangguan fungsi hati,” tambah dokter tersebut.
Meski harus menjalani transfusi seumur hidup dan konsumsi obat rutin, anak dengan talasemia mayor dapat tetap memiliki kualitas hidup yang baik dan beraktivitas seperti anak normal seusianya, asalkan pengobatan dijalankan secara konsisten.
“Pemberian transfusi yang tepat dan kontrol rutin memungkinkan pasien tumbuh dan berkembang optimal serta mengurangi risiko komplikasi jangka panjang,” jelasnya tersebut.
Talasemia mayor adalah kondisi kronis yang membutuhkan penanganan berkelanjutan, terutama melalui transfusi darah dan terapi kelasi besi.
Meski menjadi tantangan besar, pengelolaan yang tepat dapat membantu pasien menjalani kehidupan yang produktif dan berkualitas.
Deteksi dini dan kepatuhan pengobatan menjadi kunci utama dalam mengurangi risiko komplikasi serius di masa depan.
Tag: #mengenal #talasemia #mayor #penyakit #kelainan #darah #dengan #perawatan #sepanjang #hidup