Nutrisi Apa yang Dibutuhkan Penyandang Kanker Selama Kemoterapi? Ini 6 Daftarnya...
Penyandang kanker membutuhkan sejumlah nutrisi lebih banyak agar bisa memulihkan diri dari penyakit dan risiko efek samping pengobatan secara optimal.(Freepik/Master1305)
17:06
22 Februari 2025

Nutrisi Apa yang Dibutuhkan Penyandang Kanker Selama Kemoterapi? Ini 6 Daftarnya...

Penyandang kanker perlu memiliki pola makan yang bisa memberikan kekuatan untuk menghadapi efek samping pengobatan seperti kemoterapi.

Kemoterapi merupakan salah satu metode yang sangat umum digunakan untuk mengobati kanker.

Metode ini merupakan cara yang efektif untuk mengobati berbagai jenis kanker, tetapi juga berisiko menyebabkan efek samping.

Oleh karena itu, penyandang kanker yang menjalani perawatan kemoterapi perlu meningkatkan asupan nutrisi, seperti protein dan lemak sehat.

Artikel ini akan mengulas lebih lanjut berbagai nutrisi yang ditambahkan dalam pola makan oleh penyandang kanker yang menjalani kemoterapi.

Apa itu kemoterapi?

Mengutip Cleveland Clinic, kemoterapi adalah pengobatan kanker yang menggunakan obat-obatan yang sering kali diberikan secara intravena untuk merusak dan menghancurkan sel-sel yang tumbuh cepat, seperti sel-sel kanker.

Obat-obatan yang digunakan mengganggu proses yang dibutuhkan sel-sel kanker untuk berkembang biak dan tumbuh.

Kemoterapi adalah obat mujarab untuk melawan kanker, sehingga metode pengobatan kanker ini merupakan salah satu yang paling umum direkomendasikan oleh dokter.

Namun, obat-obatan kemoterapi tidak bisa membedakan antara sel kanker dan sel sehat yang tumbuh cepat.

Beberapa sel sehat secara alami tumbuh dengan lebih cepat, seperti sel kulit dan folikel rambut; sel-sel di mulut, sistem pencernaan, dan sistem reproduksi; serta sel pembentuk darah di sumsum tulang.

Oleh karena itu, ada efek samping kemoterapi yang bisa dialami oleh penyandang kanker.

Efek samping kemoterapi meliputi kelelahan terus-menerus, rambut rontok, mual dan muntah, dan sistem kekebalan tubuh melemah.

Penyandang kanker harus mendapatkan cukup nutrisi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dan mengurangi efek samping kemoterapi.

Apa saja nutrisi yang dibutuhkan penyandang kanker selama kemoterapi?

Disarikan dari Medical News Today dan American Cancer Society, berikut macam nutrisi yang dibutuhkan oleh penyandang kanker:

  • Protein

Tubuh membutuhkan protein untuk pertumbuhan, memperbaiki jaringan tubuh, dan menjaga kesehatan sistem imun.

Jika tubuh tidak mendapatkan cukup protein, otot akan rusak untuk mendapatkan bahan bakar yang dibutuhkan.

Itu akan membuat penyandang kanker lebih sulit pulih dari penyakit dan dapat menurunkan daya tahan terhadap infeksi.

Setelah menjalani kemoterapi, protein tambahan biasanya dibutuhkan untuk menyembuhkan jaringan dan membantu melawan infeksi.

Makanan sumber protein, meliputi ikan, unggas, daging merah tanpa lemak, telur, produk susu rendah lemak, kacang-kacangan, serta biji-bijian.

  • Lemak sehat

Lemak sehat sangat berperan penting untuk kesehatan. Tubuh memecah lemak dan menggunakannya untuk menyimpan energi, melindungi jaringan tubuh, dan mengangkut beberapa jenis vitamin melalui darah.

Saat menjalani kemoterapi, penderita kanker membutuhkan lebih banyak lemak sehat untuk membantu mempertahankan energi.

Lemak sehat yang direkomendasikan untuk penyandang kanker adalah lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda.

Sumber lemak tak jenuh tunggal, meliputi minyak zaitun, kanola, dan kacang tanah.

Sedangkan, lemak tak jenuh ganda meliputi minyak bunga matahari, minyak jagung, minyak biji rami, dan makanan laut.

  • Karbohidrat

Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh.

Nutrisi makro ini menyediakan bahan bakar yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan aktivitas fisik dan fungsi organ dalam.

Sumber karbohidrat terbaik adalah buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian utuh.

Apalagi, makanan itu juga menyediakan vitamin, mineral, serat, dan fitonutrien (senyawa kimia alami yang dihasilkan oleh tumbuhan).

  • Vitamin dan mineral

Tubuh membutuhkan vitamin dan mineral untuk membantunya berfungsi dengan baik dan menggunakan energi (kalori) dalam makanan.

Menjalankan pola makan yang bergizi seimgang adalah cara terbaik untuk memastikan seseorang memiliki asupan vitamin dan mineral yang optimal.

Namun, beberapa penderita kanker mungkin perlu mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral tertentu juga.

Tergantung jenis kankernya, 30-90 persen penyandang kanker mungkin memiliki pola makan yang tidak memadai.

Hal itu dapat meningkatkan kemungkinan kekurangan gizi.

Misalnya, penyandang kanker yang menjalani kemoterapi lebih berisiko mengalami kekurangan beberapa zat gizi, seperti magnesium, zat besi, vitamin D, dan folat.

  • Antioksidan

Penyandang kanker yang menjalani kemoterapi membutuhkan asupan antioksidan yang cukup karena ini sangatlah penting.

Antioksidan berfungsi menetralkan radikal bebas, mencegah sel-sel sehat rusak.

Antioksidan terdapat dalam vitamin dan mineral tertentu, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin E, selenium, dan seng.

Mendapatkan lebih banyak antioksidan bisa dilakukan dengan makan berbagai buah dan sayuran.

Dokter biasanya tidak menyarankan mengonsumsi suplemen antioksidan dalam dosis besar selama kemoterapi.

  • Air

Mendapatkan air dan cairan juga sangat penting untuk penyandang kanker selama menjalani kemoterapi.

Jika Anda tidak mengonsumsi cukup cairan atau jika Anda kehilangan cairan melalui muntah atau diare, Anda dapat mengalami dehidrasi (tubuh Anda tidak memiliki cukup cairan sebagaimana mestinya).

Dehidrasi bisa membuat fungsi tubuh semain menurun.

Secara umum, orang-orang dianjurkan minum air putih 2 liter sehari untuk menjaga fungsi tubuh optimal, menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Namun, penyandang kanker yang mengalami efek samping kemoterapi mungkin memerlukan lebih banyak asupan air.

Demikianlah sejumlah nutrisi yang dibutuhkan oleh penyandang kanker selama kemoterapi.

 

Tag:  #nutrisi #yang #dibutuhkan #penyandang #kanker #selama #kemoterapi #daftarnya

KOMENTAR