KKP Terjunkan 400 Personil dan 9 Kapal untuk Bongkar Pagar Laut Tangerang Besok
Sejumlah Personel TNI membongkar pagar laut yang terpasang di kawasan pesisir Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (18/1/2025). Sebanyak 600 personel TNI AL dan para nelayan Tanjung Pasir membongkar pagar laut tanpa izin dengan target penyelesaian selama 10 hari dengan jarak sepanjang 30,16 km. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/YU(Rivan Awal Lingga)
19:32
21 Januari 2025

KKP Terjunkan 400 Personil dan 9 Kapal untuk Bongkar Pagar Laut Tangerang Besok

- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan menerjunkan 400 personil dan sembilan kapal untuk proses pembongkaran pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang, Banten pada Rabu (22/1/2025) besok.

Menurut Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, Doni Ismanto Darwin, pembongkaran juga akan dilakukan bersama dengan TNI Angkatan Laut (AL), Bakamla dan Polairud.

"KKP akan mengerahkan 400 personel. Selain itu akan turun juga para Taruna dari AUP KKP. Akan diberlakukan sistem shift untuk 400 personel tersebut untuk melakukan pembongkaran yang dimulai dari hari Rabu 22 Januari 2025 -selesai mempertimbangkan mobilitas terbatas," ujar Doni saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (21/5/2025).

"KKP juga akan mengerahkan 9 armada kapal untuk proses pembongkaran. Selain armada dan personil PSDKP, TNI AL juga menurunkan ratusan personil dan armada dan ada juga Bakamla dan Polairud," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, pagar bambu yang berada di perairan Kabupaten Tangerang, Banten rencananya bakal dibongkar secara bersama-sama pada Rabu besok.

Rencana itu diungkapkan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono usai rapat bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/1/2025).

Dalam rapat, Menteri Sakti melaporkan kepada Presiden soal duduk permasalahan pagar laut yang menjadi perhatian publik.

"Rabu sama-sama (pagar laut akan dibongkar)," ujar Sakti dilansir YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (21/5/2025).

Sakti menjelaskan, akhir pekan lalu sudah ada pembongkaran di sebagian titik pagar laut di Tangerang oleh personil TNI Angkatan Laut (AL).

Merespons hal itu, Kementerian Kelautan langsung berkoordinasi dengan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).

Dari koordinasi yang dilakukan, diputuskan pada Rabu besok berbagai pihak terkait bakal berkumpul untuk melakukan pembongkaran pagar laut secara bersama-sama.

Selain Kementerian Kelautan dan TNI AL, rencananya besok akan hadir Badan Keamanan Laut (Bakamla) dan Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam).

Menurut Sakti, pembongkaran dilakukan bersama-sama karena sampai saat ini tidak ada pihak yang mengakui membuat pagar laut di Tangerang.

"Jadi tidak hanya TNI Angkatan Laut, tetapi juga Bakamla, juga kita ikutkan, terus Baharkam. Karena gini, enggak ada yang ngaku," ungkapnya.

Sakti juga mendapat laporan bahwa persatuan nelayan Pantura juga ikut hadir untuk pembongkaran pagar laut besok.

Dengan pembongkaran bersama, Kementerian Kelautan berharap tidak ada dampak hukum yang menjadi risiko di kemudian hari.

"Di sisi lain karena kita sudah janji untuk mencabut, maka nanti secara bersama-sama dengan seluruh pihak supaya tidak salah juga, Kalau KKP sendiri yang cabut nanti Bisa digugat. Tiba-tiba ada yang gugat kan repot," tutur Sakti.

"Secara hukum itu kita harus perbaiki. Jadi sesuai arahan dari Bapak Presiden gitu. Pokoknya sesuai dengan koridor hukum Dan kemudian Saya bisa sampaikan disini Rabu kita akan bersama-sama degan seluruh pihak dan pada saat itu Kita akan bongkar," jelasnya.

Lebih lanjut Sakti mengungkap arahan Presiden Prabowo terkait kasus pagar laut Tangerang.

Presiden ingin agar pagar laut itu diselidiki sampai tuntas secara hukum.

Jika ada secara hukum ada proses yang tidak benar, menurut Sakti maka harus dikembalikan kepada negara.

"Tadi arahan Bapak Presiden, selidiki sampai tuntas secara hukum. Supaya kita harus benar koridor hukumnya. Apabila tidak ada itu harus menjadi milik negara," tambahnya.

Editor: Dian Erika Nugraheny

Tag:  #terjunkan #personil #kapal #untuk #bongkar #pagar #laut #tangerang #besok

KOMENTAR