Bulog Ditargetkan Serap 3 Juta Ton Beras Petani Tahun Ini

- Badan Pangan Nasional (Bapanas) menargetkan Perum Bulog dapat menyerap tiga juta ton beras dari petani sepanjang 2025.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengungkapkan target tersebut dalam acara Musyawarah Nasional Perpadi 2025 di Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (15/1/2025).

"Target Bulog tahun ini sekitar 2,5 hingga 3 juta ton setara beras. Penyerapan ini meliputi gabah kering panen (GKP) yang setara 600 ribu ton beras, gabah kering giling (GKG) setara 900 ribu ton beras, dan 1,5 juta ton beras," ujar Arief dalam keterangan tertulis, Kamis (16/1/2025).

Arief mendorong Bulog dan Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) menjadi ujung tombak penyerapan hasil panen petani.

Ia menambahkan, pemerintah telah menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah sebesar Rp 6.500 per kilogram.

"Mulai 15 Januari, cost structure baru sudah berlaku. HPP Bulog bisa langsung diterapkan," ujar Arief. "Setelah ini, kita bersama-sama dengan Bulog perlu melakukan penyerapan."

Prediksi Panen Melimpah

Bapanas memproyeksikan panen gabah pada Maret hingga April 2025 mencapai 13 hingga 14 juta ton.

"Pada periode tersebut, mari kita kawal penyerapan gabah agar berjalan optimal," kata Arief.

Perum Bulog telah memulai pembelian gabah kering panen (GKP) dengan HPP Rp 6.500 per kilogram sejak Rabu (15/1/2025).

Persyaratan Gabah yang Diserap Bulog

Berdasarkan Keputusan Kepala Bapanas Nomor 2 Tahun 2025, gabah yang diserap Bulog harus memenuhi sejumlah kriteria:

1. Kadar air maksimal 25 persen.

2. Kadar kotoran (hampa) maksimal 10 persen.

Dengan memenuhi persyaratan ini, Bulog dapat membeli gabah sesuai harga pembelian pemerintah.

Tag:  #bulog #ditargetkan #serap #juta #beras #petani #tahun