Budi Arie: Setiap Hari Ibu Saya Kasih Tempe, Makanya Anaknya Jadi Menteri
Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) berkomitmen menyuplai tempe dan tahu untuk program makan bergizi gratis. Komitmen ini disampaikan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi usai mengunjungi Rumah Tempe Indonesia Gakoptindo di Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/1/2025). (KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A)
19:44
15 Januari 2025

Budi Arie: Setiap Hari Ibu Saya Kasih Tempe, Makanya Anaknya Jadi Menteri

- Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengatakan, ada lauk tempe yang setiap hari menemaninya hingga dirinya menjadi menteri.

Hal ini diungkapkan Budi Arie saat berkunjung ke Rumah Tempe Indonesia Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) di Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/1/2025).

“Karena memang saya, levelnya sudah bukan penyuka tempe, tapi sudah maniak,” kata Budi Arie dalam sambutannya.

Sewaktu Budi Arie kecil, ibunya selalu memberi tempe. Kebiasaan makan tempe itu kemudian ia teruskan sampai sekarang.

“Saya tiap hari harus ada tempe. Karena Ibu saya tiap hari memberikan saya tempe, maka anaknya bisa jadi menteri,” ujar Budi Arie.

Terkadang, Budi Arie juga memesan agar tempe yang disajikan di rumah digoreng dengan baik. “Saya kasih rumusnya, kurang ini, komposisi ini ditambahin, agar rasanya lebih renyah, dan lebih gurih, dan jangan terlalu tebal, tapi slim,” kata Budi Arie.

Budi Arie juga sedang memperjuangkan agar tempe masuk ke dalam warisan Indonesia tak benda yang diakui UNESCO. “Tempe itu salah satu superfood. Dan kita usahakan agar bisa dapat pengakuan dari UNESCO sebagai warisan tak benda,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, Budi Arie juga mengatakan, Kementerian Koperasi akan mencoba membantu Gakoptindo untuk segera menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan Badan Gizi Nasional.

Budi Arie ingin tempe dan tahu jadi penyuplai program andalan Presiden Prabowo Subianto, yakni makan bergizi gratis. “Nanti kami ajak Gakoptindo ketemu dengan Pak Dadan Hindayana (Kepala Badan Gizi Nasional),” kata Budi Arie.

Budi Arie mengatakan, konsumsi tahu dan tempe di Indonesia sangat tinggi, yakni sekitar 15 kilogram per kapita per tahun.

Rinciannya, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 mencatat, rata-rata konsumsi tempe per kapita per tahun sebesar 7,3 kilogram.

Sementara itu, konsumsi tahu per kapita per tahun sebesar 7,7 kilogram.

Oleh karena itu, Kemenkop mendorong Gakoptindo untuk ambil bagian dalam makan bergizi gratis. "Perputaran bisnis (tempe-tahu) di Indonesia bisa sampai Rp 75 triliun dan bisa menghidupkan hingga 600 ribu perajin, ini adalah potensi ekonomi yang sangat luar biasa untuk terus dikembangkan," kata Budi Arie.

Editor: Nirmala Maulana Achmad

Tag:  #budi #arie #setiap #hari #saya #kasih #tempe #makanya #anaknya #jadi #menteri

KOMENTAR