Kuartal III 2024, Produksi Tembaga dan Emas AMMAN Cetak Rekor Tertinggi Delapan Tahun Terakhir
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMAN) mencetak rekor produksi tembaga dan emas pada kuartal III 2024. Melalui entitas anak, PT Amman Mineral Nusa Tenggara, pemilik konsesi dan operator tambang Batu Hijau, AMMAN terus menunjukkan kinerja dan pertumbuhan yang kuat.
Direktur Utama AMMAN, Alexander Ramlie dalam keterbukaan yang dikutip Sabtu (7/12), menyampaikan bahwa sejak mengambil alih operasi Batu Hijau pada November 2016, emiten bursa dengan kode ticker AMMN tersebut secara konsisten mencapai berbagai rekor produktivitas dan produksi.
"Tahun ini, kami mencatat tonggak sejarah baru dengan mencapai rekor produktivitas pertambangan dan produksi tertinggi untuk periode sembilan bulan pertama yang berakhir pada 30 September 2024," tuturnya. Produksi konsentrat meningkat signifikan sebesar 85 persen menjadi 637.106 metrik ton kering, dengan volume penjualan sebesar 537.823 metrik ton kering.
Adapun produksi tembaga meningkat sebesar 68 persen dibandingkan tahun lalu menjadi 335 juta pon, dengan volume penjualan sebesar 272 juta pon. Sedangkan, produksi emas meningkat 173 persen dibandingkan tahun lalu menjadi 707.930 ons, dengan volume penjualan sebesar 573.065 ons.
"Produksi konsentrat, tembaga, dan emas mencetak rekor tertinggi untuk periode sembilan bulan pertama selama delapan tahun terakhir," tulis AMMAN.
Alexander Ramlie menuturkan, pertumbuhan yang mengesankan ini didukung oleh produksi bijih berkadar tinggi dari Fase 7. Seiring kemajuan proyek-proyek ekspansi, AMMAN berkomitmen pada pendekatan yang hati-hati dan berfokus pada keselamatan untuk memastikan kelangsungan operasional dan keandalan jangka panjang dari semua fasilitas.
"Komisioning smelter masih berlangsung dan kami merencanakan produksi katoda tembaga pertama pada kuartal pertama tahun 2025," imbuh Alexander Ramlie.
Sehubungan dengan perkembangan ini, AMMAN telah memperbarui panduan produksi tahun 2024 berdasarkan perubahan konfigurasi rencana tambang. Rencana tersebut telah mempertimbangkan jadwal produksi smelter, transisi dari Fase 7 ke Fase 8, dan ekspansi pabrik konsentator.
"Kini beroperasi sebagai produsen tembaga yang terintegrasi penuh, AMMAN telah membangun landasan yang kuat untuk pertumbuhan berkelanjutan di masa depan," pungkasnya.
Tag: #kuartal #2024 #produksi #tembaga #emas #amman #cetak #rekor #tertinggi #delapan #tahun #terakhir