IHSG Merah Pagi Ini, Rupiah Turun ke Level Rp 15.631 Per Dollar AS
Tips membeli saham IPO agar tidak mengalami kerugian(SHUTTERSTOCK/SHUTTER_O)
09:40
17 Januari 2024

IHSG Merah Pagi Ini, Rupiah Turun ke Level Rp 15.631 Per Dollar AS

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/1/2024). Demikian juga dengan mata uang garuda yang melemah pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI pada pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 7.231,95 atau turun 0,15 persen (10,8 poin) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.242,78.

Sebanyak 154 saham melaju di zona hijau dan 178 saham di zona merah. Sedangkan 257 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 718,8 miliar dengan volume 1 miliar saham.

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, pengujian level 7.200 belum selesai, namun sepertinya akan berhasil. Pada perdagangan kemarin, terjadi rebound pada saham-saham big caps, namun terbagi merata sehingga penguatan IHSG tidak terlalu liar namun juga kokoh bertahan di atas level 7.200.

"Pergerakan IHSG mulai konsolidasi dan berhasil mempertahankan level 7200 sebagai support,” kata William dalam analisisnya.

Sementara itu, bursa Asia pagi ini mayoritas bergerak di teritori negatif. Hang Seng Hong Kong turun 2,2 persen (354,2 poin) pada level 15.511,67.

Kemudian, Shanghai Komposit melemah 0,7 persen (20,2 persen) ke level 2.873,74, dan Strait Times terkoreksi 0,71 persen (22,6 poin) pada posisi 3.162,3. Sementara itu Nikkei menguat 0,7 persen (260,1 poin) ke level 35.879,3.

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah. Melansir data Bloomberg, pukul 9.04 WIB rupiah berada pada level Rp 15.631 per dollar AS, atau turun 38 poin (0,25 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 15.592 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, hari ini pergerakan rupiah masih dibayangi oleh ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah yang masih berlangsung. Sementara itu, hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) dinilai tidak terlalu mempengaruhi rupiah bila BI tidak mengubah suku bunga acuannya.

"Rupiah masih berpotensi melemah terhadap dollar AS hari ini. Potensi pelemahan rupiah ke arah Rp 15.650 per dollar AS, dengan potensi support di kisaran Rp 15.550 per dollar AS, hari ini," kata Ariston kepada Kompas.com.

Sentimen lain yang membayangi rupiah, pernyataan salah satu petinggi Bank Sentral AS semalam, Gubernur Christopher Waller, yang menginginkan pemangkasan suku bunga acuan AS tidak dilakukan terburu-buru dan agresif tahun ini.

Indeks dollar AS pagi ini sudah bergerak di kisaran 103,3, dimana sebelumnya di kisaran 102,8. Tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS terutama tenor 10 tahun juga mengalami kenaikan dari sebelumnya di kisaran 3,96 persen, sekarang menjadi 4,05 persen.

"Ekspektasi pasar mengenai waktu dan besaran pemangkasan suku bunga acuan AS masih busa berubah tergantung perkembangan data-data perekonomian AS. Malam ini, data penjualan ritel AS bisa memberikan pertimbangan baru bagi pasar," tambahnya.

Di sisi lain, data ekonomi China yang akan dirilis pagi ini seperti data PDB kuartal IV bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila dirilis seusai atau melebihi ekspektasi 5,3 persen.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Editor: Kiki Safitri

Tag:  #ihsg #merah #pagi #rupiah #turun #level #15631 #dollar

KOMENTAR