Dirjen Minerba Lepas ERT GRN untuk Berlaga di MERC 2024 Australia

- Emergency Response Team (ERT) Garuda Rescue Nusantara (GRN) siap mengukir prestasi di ajang Mining Emergency Response Competition (MERC) 2024, di Langley Park, Perth, Australia, yang berlangsung pada 29 November sampai 1 Desember 2024. ERT GRN yang merupakan tim dari PT Putra Perkasa Abadi (PPA) merupakan juara umum Indonesian Fire and Rescue Challenge (IFRC) empat tahun berturut-turut.

Mereka akan berkompetisi melawan tim tangguh dari ERT perusahaan kelas dunia, seperti; Broken Hill Proprietary (BHP), Rio Tinto, Newmont Asia Pacific, Fortescue Metal Group, Northern Star Resources, dan lain-lain. Pada MERC 2023 lalu ERT PPA berhasil meraih empat piala.

Pada MERC 2024 ini terdapat tujuh skenario penyelamatan, yakni: Confined Space Rescue, Emergency Response Team Readiness, Fire Fighting, First Aid, Hazmat, Road Crash and Vertical Rescue, dan Incident Management.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba), Kementerian ESDM, Dr. Ing. Tri Winarno, S.T., M.T melepas tim secara resmi di Kantor Minerba Jakarta pada Jumat (22/11). Hadir pada acara tersebut, founder PPA, Christianto Setyo, Presdir PPA, Joko Triraharjo, Direktur PPA, Muhammad Affan, tim manager dan pelatih, serta seluruh anggota ERT GRN.

Tri Winarno berpesan agar tim ini bukan hanya bisa meraih prestasi membanggakan, tetapi juga bisa mendapatkan pelajaran yang baik untuk disebarkan sehingga menjadi ilmu yang bermanfaat. "Poinnya bukan kejuaraan melainkan motivasi untuk terus meningkatkan emergency response di industri pertambangan di Indonesia. Bekal ilmu baru yang nantinya didapatkan dari sana dibawa ke industri pertambangan. Kami Dirjen Minerba, khususnya semua pimpinan dan pegawai ikut mendoakan perjuangan teman-teman di sana. Besar harapan kita perjuangan teman-teman membuahkan hasil dan apa yang disiapkan benar- benar tercapai," pesan Tri Winarno saat pelepasan tim.

Keikutsertaan GRN dalam MERC 2024 tidak hanya menjadi ajang pembuktian kemampuan, tetapi juga peluang untuk memperkuat kerja sama global di bidang penyelamatan. Kompetisi ini melibatkan simulasi situasi darurat yang sangat menantang, menguji kemampuan teknis, mental, dan kekompakan tim.

Manager Tim GRN, Adri Thanada, menekankan pentingnya semangat dan kerja sama tim dalam menghadapi kompetisi. "Kami telah mempersiapkan tim dengan optimal, mengasah keterampilan di berbagai skenario, dan membangun kekompakan," katanya.

Menurutnya, MERC 2024 adalah kesempatan besar untuk membuktikan kemampuan ERT Indonesia di tingkat internasional, sekaligus belajar ilmu baru yang nantinya didapatkan dari sana, dibawa, dan dibagikan kepada ERT lainnya. "Dan, kami berterima kasih atas dukungan Kementrian ESDM, khususnya Ditjen Minerba, serta dukungan dari seluruh pihak, kami siap memberikan yang terbaik," ujar Adri Thanada.

Dengan pengalaman dan tekad yang sudah teruji di MERC 2023, GRN optimistis dapat memberikan performa terbaik. Ajang ini juga menjadi peluang untuk mengasah keterampilan dengan standar internasional, sekaligus membuktikan bahwa Indonesia adalah rumah bagi tim penyelamat kelas dunia.

Sebagai informasi, Garuda Rescue Nusantara (GRN) adalah fasilitas pelatihan penyelamatan yang didirikan oleh PT Putra Perkasa Abadi (PPA) di Balikpapan, Kalimantan Timur. Dengan tagline "Membangun Bangsa, Menolong Sesama", GRN disiapkan untuk rumah bagi rescuer Indonesia, sebagai wadah saling berbagi, saling berkoordinasi dan sebagai pusat pelatihan untuk menghadapi situasi darurat, mulai dari kebakaran, kecelakaan, hingga penyelamatan di ketinggian dan ruang terbatas. Serta menciptakan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi bencana.

Sebagai bagian dari komitmen PPA dalam menciptakan standar keselamatan tertinggi, GRN terus berkontribusi meningkatkan kemampuan tenaga penyelamat di Indonesia. Keikutsertaan GRN dalam MERC 2024 menjadi bukti dedikasi perusahaan dalam membawa standar penyelamatan Indonesia ke level dunia.

Tag:  #dirjen #minerba #lepas #untuk #berlaga #merc #2024 #australia