ASDP Soroti Masalah Sampah Plastik di Laut
Ilustrasi sampah plastik di laut(Shutterstock)
21:28
11 Januari 2024

ASDP Soroti Masalah Sampah Plastik di Laut

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) ikut menyoroti permasalahan sampah plastik yang telah mencemari laut. 

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menilai perlunya upaya bersama untuk mengurangi sampah plastik di laut.

"Selama tahun 2023, ASDP berhasil mengumpulkan lebih dari 830 kg sampah botol plastik melalui Program Save Our Ocean," tutur Shelvy dalam siaran pers, Kamis (11/1/2024).

"Program ini diterapkan melalui Reverse Vending Machine (RVM) yang merupakan hasil kolaborasi dengan PlasticPay," sambung dia.

Menurut Shelvy, permasalahan sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan instansi terkait saja, melainkan seluruh lapisan, termasuk masyarakat.

ASDP menyatakan akan berperan aktif dalam mendukung gerakan reduksi emisi karbon demi menjaga kelestarian dan keseimbangan lingkungan hidup melalui pengelolaan sampah.

Adapun Save Our Ocean yang diikuti lebih dari 350 orang bisa mengumpulkan 44,746 pcs botol plastik dengan total berat 836 kg. ASDP menyebut emisi CO2 yang direduksi sekitar lebih dari 3 ton selama 2023.

Sementara RVM ASDP berlokasi di Kantor Pusat ASDP di Jakarta dan di Pelabuhan Merak, Banten.

"Dengan konsumsi sampah plastik sehari-hari yang terus meningkat, langkah ini sejalan dengan komitmen kami untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs)," kata Shelvy.

Selain itu, upaya lain juga dilakukan seperti pengoperasian kapal berbasis green shipping dan penanaman 1.000 bibit mangrove.

 

Tag:  #asdp #soroti #masalah #sampah #plastik #laut

KOMENTAR