Gelar RUPSLB, Semen Indonesia (SMGR) Bahas Perubahan Anggaran Dasar hingga Penguatan Tata Kelola
Komisaris Utama SIG, Sigit Widyawan (tengah) memimpin jalannya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2025 di Jakarta, Senin (22/12/2025).(Dok. SMGR)
16:28
23 Desember 2025

Gelar RUPSLB, Semen Indonesia (SMGR) Bahas Perubahan Anggaran Dasar hingga Penguatan Tata Kelola

- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin, (22/12/2025).

RUPSLB emiten dengan ticker bursa SMGR tersebut membahas dua mata acara, yaitu persetujuan perubahan anggaran dasar perseroan dan pendelegasian kewenangan persetujuan rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) Tahun 2026 termasuk dengan perubahannya.

RUPSLB SMGR menyetujui perubahan anggaran dasar perseroan antara lain dalam rangka penyesuaian dengan peraturan perundang-undangan, penyusunan kembali seluruh ketentuan dalam anggaran dasar perseroan, serta memberikan kuasa dan wewenang kepada direksi perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan perubahan anggaran dasar.

Rapat juga menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa kepada dewan komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis dari pemegang saham seri B terbanyak untuk menyetujui RKAP Perseroan Tahun 2026 termasuk dengan perubahannya.

Corporate Secretary Semen Indonesia, Vita Mahreyni mengatakan, perseroan menyambut keputusan RUPSLB, untuk mendukung inisiatif perseroan dalam menjalankan operasi bisnis secara efektif dan efisien.

"Di tengah tantangan industri yang dinamis, perseroan perlu bergerak cepat untuk merespons segala bentuk perubahan agar tetap unggul dan menjadi yang terdepan," kata dia dalam keterangan resmi, Selasa (23/12/2025).

Vita menambahkan, keputusan rapat tersebut memperkuat langkah transformasi Semen Indonesia dalam menghadapi dinamika bisnis karena perusahaan akan memiliki ruang untuk pengambilan keputusan strategis yang lebih efisien dan responsif.

Di tengah kondisi industri yang menantang sepanjang 2025, Vita menyebut, transformasi yang dilakukan Semen Indonesia telah mempertahankan kinerja operasional yang solid serta menjaga profitabilitas melalui peningkatan efisiensi biaya dan optimalisasi portofolio pasar ekspor dan regional untuk menyiasati perlambatan permintaan pasar domestik.

”Momentum rapat ini menjadi energi bagi manajemen dan seluruh karyawan untuk menjalankan tiga strategi utama perseroan, yaitu peningkatan pengelolaan pasar mikro, efisiensi biaya, serta optimalisasi produk semen hijau dan solusi berkelanjutan," tutup Vita.

Sebagai informasi, Semen Indonesia melaporkan, laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 114,84 miliar per September 2025.

Laba SMGR ditopang oleh pendapatan yang tercatat senilai Rp 25,30 triliun pada periode yang sama.

Adapun, beban pokok pendapatan tercatat senilai Rp 20,31 triliun dengan EBITDA tercatat sebesar Rp 3,28 triliun.

Sementara itu, volume penjualan tercatat sebanyak 27,46 juta ton.

Hingga kuartal III-2025, Semen Indonesia mencatatkan penjualan regional sebesar 6,08 juta ton, atau meningkat 18 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 5,16 juta ton.

Tag:  #gelar #rupslb #semen #indonesia #smgr #bahas #perubahan #anggaran #dasar #hingga #penguatan #tata #kelola

KOMENTAR