1.066 Relawan BUMN Dikerahkan ke Lokasi Banjir di Sumatera
Sebanyak 1.066 relawan dari berbagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara dikerahkan ke wilayah terdampak banjir di Sumatera.
Mereka didukung 109 armada truk bantuan untuk menangani fase tanggap darurat dan awal pemulihan.
Relawan ditugaskan menangani distribusi bantuan dasar, pengelolaan dapur umum, serta layanan darurat bagi pengungsi.
Penempatan dilakukan berdasarkan pemetaan kebutuhan lapangan dan koordinasi dengan pemerintah daerah.
PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk menjadi salah satu BUMN yang menurunkan relawan dan logistik. Enam truk bantuan diberangkatkan dari Kualanamu, Medan, Sumatera Utara.
Dua truk membawa makanan cepat saji dengan total muatan sekitar 16 ton. Dua truk mengangkut perlengkapan bayi seberat 8 ton. Dua truk lainnya berisi air bersih untuk kebutuhan pengungsi.
“Dua truk sisanya mengangkut air bersih untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi,” ujar Direktur Commercial Banking BTN Hermita dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/12/2025).
BTN juga mengoperasikan dapur umum di Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Aceh Tamiang, Kota Langsa, dan Kabupaten Bireuen.
Di Pidie Jaya, BTN membangun 11 tenda yang digunakan sebagai tempat pengungsian, dapur umum, serta fasilitas medis darurat.
Total nilai bantuan bencana yang telah disalurkan BTN untuk wilayah Sumatera mencapai sekitar Rp10 miliar. Bantuan mencakup logistik dan sarana pendukung penanganan bencana.
“Bantuan yang kami salurkan meliputi paket sembako, makanan cepat saji, perlengkapan tidur, susu dan perlengkapan bayi, obat-obatan, filter air, air bersih, hingga dukungan alat berat seperti eskavator, dapur umum, genset, dan bentuk bantuan lainnya,” kata Hermita.
BTN memfokuskan penanganan di wilayah Aceh setelah menilai kondisi lapangan membutuhkan respons cepat. Pemantauan juga dilakukan di sejumlah titik di Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
“Kami terus memantau perkembangan kondisi di daerah-daerah terdampak. BTN juga telah melakukan hal serupa di beberapa titik lain di Sumatera Utara maupun Sumatera Barat,” ujar Hermita.
Pada tahap lanjutan, Danantara Indonesia dan Badan Pengelola BUMN menyiapkan pembangunan sekitar 15.000 unit hunian sementara di sejumlah wilayah terdampak sebagai bagian dari pemulihan pascabencana.
Chief Operating Officer Danantara Indonesia sekaligus Kepala BP BUMN Dony Oskaria menyebut keterlibatan relawan menjadi penopang layanan dasar selama banjir.
“Saya merasa bangga melihat lebih dari seribu karyawan BUMN yang bersedia turun langsung sebagai relawan untuk membantu masyarakat terdampak. Di saat yang sama, saya mengapresiasi kerja keras rekan-rekan BUMN yang terus memastikan layanan dasar tetap berjalan bagi masyarakat di wilayah terdampak,” ujar Dony.
Tag: #1066 #relawan #bumn #dikerahkan #lokasi #banjir #sumatera