Bank Mandiri (BMRI) Bagikan Dividen Interim Rp 100 Per Saham, Setara Rp 9,3 T

- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mengumumkan rencana pembagian dividen interim sebesar Rp 100 per saham untuk tahun buku 2025.

Pembagian dividen Bank Mandiri dipublikasikan melalui keterbukaan informasi kepada regulator pada Jumat (19/12/2025).

Jumlah pembagian dividen BMRI tersebut setara dengan total nilai sekitar Rp 9,3 triliun, mengacu pada jumlah saham beredar perseroan.

SHUTTERSTOCK/SHUTTERSTOCKPROFESSIONAL Ilustrasi dividen, dividen saham.

Dalam keterbukaan informasi yang ditandatangani Corporate Secretary Bank Mandiri Adhika Vista, perseroan menyatakan pembagian dividen interim tersebut dengan memperhitungkan jumlah saham beredar serta saham treasury hasil pelaksanaan pembelian kembali (buyback) pada recording date.

“Pembagian dividen interim diberikan sebesar Rp 100 atau senilai kisaran Rp 9,3 triliun sesuai dengan jumlah saham beredar perseroan sejumlah 93.333.333.332 saham dan memperhatikan jumlah saham treasury hasil pelaksanaan pembelian kembali (buyback) saham perseroan pada saat recording date,” ujar Adhika.

Angka saham dan dasar perhitungan

Perhitungan nilai total dividen mengacu pada jumlah saham beredar perseroan yang dilaporkan sekitar 93,33 miliar lembar saham.

Perseroan juga menyebut memperhitungkan efek saham treasury dari pelaksanaan buyback saat menentukan nilai akhir yang dibayarkan kepada pemegang saham.

Jadwal teknis terkait cum/ex dividen, recording date, dan tanggal pembayaran akan diumumkan perseroan menyusul sesuai ketentuan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dok. Bank Mandiri Menara Bank Mandiri.

Kinerja keuangan Bank Mandiri

Berikut kinerja keuangan Bank Mandiri hingga periode akhir kuartal III 2025 yang menjadi konteks pembagian dividen.

Laba bersih konsolidasi hingga kuartal III 2025 sebesar sekitar Rp 37,3 triliun. Sementara itu, total pendapatan kuartal III 2025 mencapai sekitar Rp 112 triliun, naik 4,79 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

Kemudian, penyaluran kredit Bank Mandiri per November 2025 tumbuh 13,1 persen (yoy) menjadi sekitar Rp 1.452 triliun. Dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 15,9 persen (yoy) menjadi sekitar Rp 1.584 triliun.

Rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) Bank Mandiri terjaga di kisaran 0,99 persen per November 2025.

Total aset (bank only) per November 2025 tercatat sekitar Rp 2.120 triliun, naik 14,6 persen (yoy).

Proses persetujuan dan tata kelola

Keputusan pembagian dividen interim ini sudah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris atas keputusan Direksi.

Selain itu, pada hari yang sama Bank Mandiri dijadwalkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan beberapa agenda korporasi, termasuk perubahan anggaran dasar dan perubahan susunan pengurus.

Perseroan menyatakan jadwal teknis pembayaran dividen akan diumumkan kemudian.

Tag:  #bank #mandiri #bmri #bagikan #dividen #interim #saham #setara