Rupiah Dibuka Melemah, Turun 0,05 Persen ke Level Rp 16.703 per Dollar AS
Ilustrasi kurs dollar AS (USD) terhadap rupiah (IDR) hari ini. (KOMPAS.com/MAULANA MAHARDHIKA)
10:08
18 Desember 2025

Rupiah Dibuka Melemah, Turun 0,05 Persen ke Level Rp 16.703 per Dollar AS

- Nilai tukar rupiah melemah pada awal perdagangan Kamis (18/12/2025). Di pasar spot, mata uang garuda dibuka di posisi Rp 16.703 per dollar AS, turun 9 poin atau melemah 0,05 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.

Mata uang Asia juga bergerak bervariasi pagi ini. Peso Filipina mencatatkan penguatan sebesar 0,13 persen. Sementara itu, yen Jepang melemah 0,03 persen, dollar Singapura turun 0,05 persen, won Korea Selatan terkoreksi 0,02 persen, dan baht Thailand melemah 0,10 persen.

Kondisi serupa juga terlihat pada mata uang utama negara maju. Euro Eropa tercatat melemah 0,02 persen, franc Swiss turun 0,01 persen, dollar Australia justru menguat 0,09 persen, sedangkan dollar Kanada bergerak stagnan.

Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong, menilai rupiah berpeluang menguat secara terbatas terhadap dollar AS. Dukungan utama datang dari keputusan Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga acuannya.

Meski demikian, Lukman mencatat ruang penguatan rupiah masih relatif terbatas karena pelaku pasar cenderung bersikap wait and see. Investor menantikan rilis data inflasi Amerika Serikat yang dijadwalkan malam ini, yang berpotensi mempengaruhi arah kebijakan moneter The Fed serta pergerakan dollar AS ke depan.

Dalam kondisi tersebut, rupiah diperkirakan bergerak terbatas di kisaran Rp 16.600 hingga Rp 16.750 per dollar AS.

“Rupiah diperkirakan akan menguat terbatas terhadap dolar AS didukung oleh langkah BI menahan tingkat suku bunga. Namun investor masih cenderung wait and see data penting inflasi AS malam ini. Range Rp 16.600- Rp 16.750,” ujar Lukman kepada Kompas.com.

Di lain sisi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Kamis (18/12/2025). Indeks naik 38,10 poin atau 0,44 persen ke level 8.715,45.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip melalui RTI, IHSG dibuka di posisi 8.705,14. Lalu bergerak di zona hijau dan sempat menyentuh level tertinggi di 8.730,71, dengan level terendah di 8.704,26.

Aktivitas cukup ramai dengan volume mencapai 4,91 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 2,77 triliun. Frekuensi transaksi sebanyak 418.446 kali. Adapun 280 saham menguat, 232 saham melemah, dan 177 saham bergerak stagnan.

Penguatan IHSG ditopang oleh mayoritas sektor yang bergerak positif. Sektor infrastruktur memimpin penguatan dengan kenaikan 1,63 persen, keuangan naik 0,92 persen, teknologi melonjak 0,54 persen, energi menguat 0,43 persen, sektor non-siklikal naik 0,38 persen, dan sektor transportasi bertambah 0,33 persen.

Sektor industri naik tipis 0,06 persen, properti menguat 0,07 persen, dan siklikal menguat 0,10 persen.

Tag:  #rupiah #dibuka #melemah #turun #persen #level #16703 #dollar

KOMENTAR