Harga Emas Dunia Hampir Sentuh Rekor, Pasar Menanti Data Inflasi AS
Ilustrasi emas batangan. Harga emas dunia pada Kamis (18/12/2025) menguat dan bergerak mendekati rekor tertinggi. Kenaikan ini terjadi di tengah sikap investor yang menanti rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) serta mencermati meningkatnya ketegangan geopolitik di Venezuela.(DOK. Shutterstock.)
08:04
18 Desember 2025

Harga Emas Dunia Hampir Sentuh Rekor, Pasar Menanti Data Inflasi AS

- Harga emas dunia pada Kamis (18/12/2025) menguat dan bergerak mendekati rekor tertinggi. Kenaikan ini terjadi di tengah sikap investor yang menanti rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) serta mencermati meningkatnya ketegangan geopolitik di Venezuela.

Mengutip Bloomberg, harga emas spot naik 0,86 persen ke level 4.339,33 dollar AS per troy ounce. Sementara itu, harga emas berjangka Comex menguat 0,82 persen menjadi 4.368 dollar AS per troy ounce.

Perdagangan bullion berada di kisaran 4.350 dollar AS per ounce, setelah bangkit dari pelemahan tipis pada sesi sebelumnya yang sekaligus mengakhiri reli lima hari berturut-turut.

Pelaku pasar kini memusatkan perhatian pada data inflasi AS yang dijadwalkan rilis Kamis waktu setempat. Data tersebut dinilai krusial untuk membaca arah kebijakan suku bunga The Federal Reserve.

Selain faktor ekonomi, penguatan harga emas turut dipengaruhi perkembangan geopolitik di Venezuela.

Presiden AS Donald Trump memerintahkan blokade terhadap seluruh kapal tanker minyak yang dikenai sanksi. Tekanan terhadap Presiden Venezuela Nicolas Maduro juga meningkat seiring pengerahan militer di kawasan tersebut serta ancaman serangan darat.

Analis strategi komoditas senior BNP Paribas, David Wilson menilai seluruh faktor pendukung harga emas terjadi secara bersamaan, mulai dari tekanan inflasi, dinamika pasar saham AS, hingga perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

Ia memproyeksikan harga emas berpeluang menembus 5.000 dollar AS per ounce pada tahun depan.

Saat ini, harga emas tidak jauh dari rekor tertinggi di atas 4.381 dollar AS per ounce yang tercatat pada Oktober lalu.

Sepanjang tahun berjalan, logam mulia emas telah melonjak lebih dari 60 persen dan berada di jalur kinerja tahunan terbaik sejak 1979.

Reli tajam harga emas didorong oleh pembelian besar-besaran oleh bank sentral, serta pergeseran minat investor dari surat utang pemerintah dan mata uang utama dunia. Ketegangan geopolitik turut memperkuat daya tarik emas sebagai aset lindung nilai.

Pelaku pasar juga terus memantau peluang pelonggaran kebijakan moneter lanjutan, setelah bank sentral AS memangkas suku bunga untuk ketiga kalinya secara berturut-turut pada pekan lalu.

Penurunan suku bunga menjadi sentimen positif bagi emas yang tidak memberikan imbal hasil bunga.

Meski demikian, pasar saat ini hanya memberikan probabilitas kurang dari 25 persen untuk pemangkasan suku bunga pada Januari mendatang.

Tag:  #harga #emas #dunia #hampir #sentuh #rekor #pasar #menanti #data #inflasi

KOMENTAR