Harga Minyak Mentah RI Turun Jadi 62,83 Dollar AS Per Barrel
- Kementerian ESDM menetapkan rata-rata harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) pada November 2025 sebesar 62,83 dollar AS per barrel, turun 0,80 dollar AS per barrel dari sebelumnya sebesar 63,62 dollar AS per barrel di Oktober 2025.
Penetapan ICP tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 416.K/MG.03/MEM.M/2025 tentang Harga Minyak Mentah Bulan November 2025 yang diteken 10 Desember 2025.
Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Laode Sulaeman mengatakan, penurunan ICP dipengaruhi harga minyak mentah di pasar global yang juga menurun, seiring dengan meningkatnya nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama dunia.
"Dampak peningkatan nilai tukar Dolar AS tersebut, menyebabkan investor mengalihkan investasi ke pasar uang," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (17/12/2025).
Laode menjelaskan, penurunan ICP November 2025 tak lepas pula dari kekhawatiran kelebihan pasokan minyak mentah dunia, antara lain adanya kesepakatan OPEC+ yang merencanakan peningkatan suplai Desember 2025 sebesar 137.000 barrel per hari.
Adapun produksi minyak mentah OPEC+ pada bulan Oktober 2025 rata-rata sebesar 43,02 juta barrel per hari.
Sementara derdasarkan laporan OPEC pada November 2025, produksi minyak mentah non-OPEC+ diperkirakan meningkat sekitar 900.000 barrel per hari pada 2025 menjadi rata-rata 54,1 juta barrel per hari. Pertumbuhan produksi diperkirakan berasal dari Brasil, Kanada, AS, dan Argentina.
Sedangakn International Energy Agency (IEA) melaporkan pada publikasi November 2025, bahwa persediaan minyak global melonjak sebesar 77,7 juta barrel atau 2,6 juta barrel per hari (dari publikasi bulan sebelumnya sebesar 7.909 juta barrel), mencapai level tertinggi sejak Juli 2021.
Pasokan minyak dunia diproyeksikan meningkat sebesar 3,1 juta barrel per hari pada tahun 2025 dengan rata-rata tahunan sebesar 106,3 juta barrel per hari.
"Faktor lain yang memengaruhi penurunan ICP adalah potensi gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina yang dipandang dapat meringankan sanksi terhadap Rusia dan meningkatkan pasokan minyak mentah, serta turut menurunkan harga minyak mentah dunia," jelas Laode.
Perubahan harga minyak mentah juga dipengaruhi oleh faktor penurunan harga. Arab Saudi menurunkan harga minyak mentahnya bagi pembeli Asia pada Desember 2025 rata-rata sebesar 1,20-1,40 dollar AS per barrel, sehubungan dengan terpenuhinya kebutuhan pasar seiring peningkatan produksi OPEC+.
Berikut rincian harga minyak mentah utama di pasar internasional yang meningkat di November 2025:
- Dated Brent turun 1,10 dollar AS per barrel dari 64,75 dollar AS per barrel menjadi 63,65 dollar AS per barrel
- WTI (Nymex) turun 0,59 dollar AS per barrel dari 60,07 dollar AS per barrel menjadi 59,48 dollar AS per barrel
- Brent (ICE) turun 0,29 dollar AS per barrel dari 63,95 dollar AS per barrel menjadi 63,66 dollar AS per barrel
- Basket OPEC turun 0,67 dollar AS per barrel dari 65,14 dollar AS per barrel menjadi 64,47 dollar AS per barrel
- Rata-rata ICP atau minyak mentah Indonesia turun 0,80 dollar AS per barrel dari 63,61 dollar AS per barrel menjadi 62,83 dollar AS per barrel.
Tag: #harga #minyak #mentah #turun #jadi #6283 #dollar #barrel