Nasib TikTok di AS Belum Jelas, Investor Masih Menunggu
Ilustrasi aplikasi TikTok. Penjualan TikTok di Amerika Serikat kembali diliputi ketidakpastian. Investor miliarder yang berminat mengakuisisi operasional TikTok di AS mengaku masih menunggu kepastian menjelang tenggat terbaru(Vox)
08:16
14 Desember 2025

Nasib TikTok di AS Belum Jelas, Investor Masih Menunggu

- Seorang investor yang berminat membeli operasional TikTok di Amerika Serikat (AS) mengaku berada dalam posisi tidak pasti menjelang tenggat terbaru penjualan aplikasi tersebut.

Dikutip dari BBC, Minggu (14/12/2025), Amerika Serikat telah berulang kali menunda batas waktu bagi pemilik TikTok asal China, ByteDance, untuk menjual platform itu atau menghadapi pemblokiran bagi pengguna di AS.

Presiden AS Donald Trump disebut-sebut siap memperpanjang tenggat tersebut untuk kelima kalinya pada Selasa waktu setempat.

“Kami hanya berdiri dan menunggu untuk melihat apa yang akan terjadi. Tetapi jika momennya tiba, kami siap melangkah maju. Kami telah menghimpun modal untuk membelinya, kita lihat saja nanti,” kata investor Frank McCourt.

Aplikasi video pendek populer itu sejatinya harus dijual atau dilarang beroperasi di AS pada Januari, sesuai undang-undang yang disahkan Kongres pada 2024.

Para legislator saat itu menilai hubungan ByteDance dengan pemerintah China berpotensi mengancam keamanan nasional AS.

Mereka juga menyuarakan kekhawatiran bahwa Beijing dapat memaksa perusahaan tersebut menyerahkan data pengguna AS.

Kekhawatiran tersebut selama ini dibantah oleh TikTok dan pemiliknya.

Undang-undang tersebut ditandatangani oleh Presiden Joe Biden saat masih menjabat dan dikuatkan oleh Mahkamah Agung AS pada awal 2025.

Sebelumnya, Trump dan sejumlah pejabat pemerintahannya mengklaim bahwa kesepakatan penjualan TikTok telah tercapai dan mendapat restu dari Presiden China Xi Jinping.

Trump juga menyebut bahwa investor AS yang “canggih” akan mengakuisisi aplikasi tersebut, termasuk dua sekutunya, yakni Ketua Oracle Larry Ellison dan Michael Dell dari Dell Technologies.

Sejumlah pejabat pemerintahan Trump sempat mengindikasikan kesepakatan itu akan diformalkan dalam pertemuan Trump dan Xi pada Oktober. Namun, pertemuan tersebut berakhir tanpa kesepakatan.

Hingga kini, baik ByteDance maupun pemerintah China belum mengumumkan persetujuan atas penjualan TikTok, meski Trump sempat mengklaim sebaliknya.

Kali ini, tidak ada klaim bahwa kesepakatan akan segera tercapai. Kondisi itu membuat sebagian besar analis menilai perpanjangan tenggat kembali tak terelakkan.

Tanpa menyebut investor pilihan Trump, McCourt mengatakan dirinya khawatir terhadap “konsentrasi kekuasaan dan pengaruh karena platform seperti TikTok sangat berpengaruh”.

McCourt merupakan bagian dari kelompok investor yang mencakup salah satu pendiri Reddit, Alexis Ohanian, serta investor asal Kanada, Kevin O’Leary.

“Harapan saya, apa pun yang terjadi—apakah ditutup atau dijual—TikTok jatuh ke tangan pihak yang mematuhi hukum,” ujarnya.

Ia juga menyatakan ingin mengoperasikan TikTok tanpa teknologi asal China, termasuk algoritma rekomendasi andalannya. Menurut McCourt, Project Liberty yang dipimpinnya telah mengembangkan teknologi lain yang dapat digunakan sebagai pengganti.

Tag:  #nasib #tiktok #belum #jelas #investor #masih #menunggu

KOMENTAR