2025 Akan Berakhir, Purbaya Kebut Penerimaan Pajak
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (KOMPAS.com/DEBRINATA RIZKY )
06:40
13 Desember 2025

2025 Akan Berakhir, Purbaya Kebut Penerimaan Pajak

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa masih mengebut target penerimaan pajak tahun ini, meskipun tinggal hitungan hari.

Purbaya memastikan seluruh potensi penerimaan akan dikejar tanpa kecuali. Termasuk dengan penanganan underinvoicing atau pengoptimalan RKAB tambang.

“Kita akan optimalkan, harusnya sampai akhir tahun defisitnya masih aman, jadi nggak usah takut,” kata Purbaya dalam Dialog Interaktif Pemerintah Pusat dan Daerah di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (11/12/2025).

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa KOMPAS.com/DEBRINATA RIZKY Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa

Purbaya mengatakan instruksi ini juga diperintahkan kepada seluruh jajaran yang termasuk Direktorat Jenderal Pajak.

Adapun Kementerian Keuangan mencatat realisasi penerimaan pajak hingga Oktober 2025 mencapai Rp 1.459,03 triliun.

Angka itu turun 3,86 persen dibandingkan periode yang sama 2024 yang sebesar Rp 1.517,54 triliun.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menjelaskan target penerimaan pajak yang tercapai baru 70,2 persen dari outlook APBN.

“Secara neto, sampai dengan akhir Oktober sudah terkumpul Rp 1.459,03 triliun. Di bawah tahun lalu Rp 1.517,54 triliun,” ujar Purbaya dalam konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Kamis (20/11/2025).

Penurunan terjadi di sejumlah pos utama. PPh Badan secara neto tercatat Rp 237,56 triliun, turun 9,6 persen. PPh Orang Pribadi dan PPh 21 melemah dengan realisasi Rp 191,66 triliun atau turun 12,8 persen.

PPh Final, PPh 22, dan PPh 26 tercatat Rp 275,57 triliun, turun tipis 0,1 persen. PPN dan PPnBM mencapai Rp 556,61 triliun, turun 10,3 persen. Pajak lainnya justru naik 42,3 persen menjadi Rp 197,61 triliun.

Sedangkan di 2026 penerimaan perpajakan tahun depan ditargetkan sebesar Ro 2.692,01 triliun.

Angka ini meningkat 12,8 persen dari outlook 2025 yang sebesar Rp 2.387,3 triliun dan meningkat 8,08 persen dari APBN 2025 yang sebesar Rp 2.490,9 triliun.

Dengan target tersebut, rasio perpajakan pada 2026 mencapai 10,47 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

Tag:  #2025 #akan #berakhir #purbaya #kebut #penerimaan #pajak

KOMENTAR