Pelni Dapat PMN Rp 2,5 Triliun, Tiga Kapal Tua Bakal Diganti
Suasana keberangkatan penumpang KM Kelimutu di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (10/12/2025).(KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah)
13:08
11 Desember 2025

Pelni Dapat PMN Rp 2,5 Triliun, Tiga Kapal Tua Bakal Diganti

- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni mendapatkan suntikan dana berupa penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 2,5 triliun pada 2025. Pemberian PMN ini telah disetujui oleh Komisi XI DPR RI.

Direktur Utama Pelni, Tri Andayani mengatakan, dana itu akan digunakan untuk pengadaan tiga kapal penumpang baru sebagai pengganti armada lama yang sudah tua.

"Kemarin baru hari Senin diputuskan pencairan PMN untuk 2025. Untuk pengadaan tiga unit kapal penumpang Pelni. Itu baru menggantikan, belum menambah," ujar Tri Andayani di Jakarta, Rabu (10/12/2025).

Ia menuturkan, saat ini Pelni memiliki 26 unit kapal penumpang. Dari jumlah itu, 14 kapal sudah melampaui umur teknis 30 tahun sehingga diperlukan kapal yang baru.

"Per tahun 2025 ini sudah ada 14 kapal yang usianya di atas umur teknis 30 tahun. Replacement, belum menambah. Jadi memang tugas kita ini berat," kata dia.

Adapun untuk tiga kapal baru nantinya berkapasitas 1.000 penumpang. Kapal-kapal ini akan menggantikan satu kapal berkapasitas 2.000 penumpang dan dua kapal berkapasitas 1.000 penumpang yang telah menua.

Ia berharap penggantian kapal dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan layanan transportasi laut, terutama bagi masyarakat di wilayah Indonesia Tengah dan Timur.

"Supaya teman-teman kita di wilayah Indonesia Tengah dan Timur juga menikmati moda transportasi yang nyaman dan aman," ucap Tri Andayani.

Lebih lanjut, Tri mengungkapkan bahwa secara keseluruhan Pelni menargetkan mengganti sembilan kapal.

Setelah PMN untuk penggantian tiga kapal disetujui, Pelni merencanakan penggantian enam kapal lainnya melalui Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2025-2030.

Kajian untuk enam kapal tambahan tersebut ditargetkan selesai pada 2028. Pengajuan pendanaan akan dilakukan mulai 2029, dengan harapan pembangunan kapal bisa dimulai pada 2030.

"Kajian ini juga harus kami lakukan mulai dari sekarang, insya Allah kami ajukan mulai 2029," katanya.

Untuk merealisasikan penggantian enam kapal berikutnya, Pelni berharap adanya pendanaan dari APBN dalam bentuk PMN, atau suntikan dari Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).

"Jadi ada dua kemungkinan (sumber pendanaan)," tutup Tri Andayani.

Tag:  #pelni #dapat #triliun #tiga #kapal #bakal #diganti

KOMENTAR