Akses Darat Putus, Pertamina Pasok Elpiji ke Aceh Pakai Helikopter dengan Metode Sling Load
- PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga untuk pertama kalinya melakukan metode pengiriman sling load menggunakan helikopter dalam mengirim elpiji ke wilayah Bener Meriah, Aceh.
Metode ini dilakukan dengan menggantungkan kargo menggunakan kabel atau sling pengaman, palet plastik, dan safety net.
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengatakan, langkah ini dilakukan untuk mempercepat penyaluran elpiji ke wilayah tersebut yang akses daratnya terputus akibat bencana longsor dan banjir.
"Energi tetap tersalurkan dan sampai ke saudara-saudara kita di Bener Meriah secepat dan seaman mungkin, apa pun tantangannya termasuk menggunakan helikopter dengan metode sling load pengiriman elpiji," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (10/12/2025).
Sebanyak 72 tabung Bright Gas ukuran tabung 12 kilogram (kg) dikemas dalam tiga paket dan dikirimkan menggunakan helikopter Sikorsky S-61A yang lepas landas dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh.
Tepat satu jam kemudian, heli tiba di Bandara Malikussaleh, Lhokseumawe, dan langsung mengangkat paket pertama tanpa mendarat, demi mempercepat waktu tempuh menuju Bandara Rembele, Bener Meriah.
Usai mengantarkan paket pertama, heli kembali lagi ke Malikussaleh untuk mengambil paket kedua, dan seterusnya paket ketiga untuk menutup rangkaian distribusi cepat melalui metode ini.
"Seluruh proses dijalankan tanpa jeda panjang, tanpa menunggu, karena setiap menit sangat berarti bagi masyarakat yang menantikan bantuan energi," tambah Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra.
Ia menuturkan, pengiriman dengan metode sling load ini telah dikoordinasikan dan dianalisis oleh BNPB dan HSE Pertamina tingkat keamanannya.
Selain itu, melibatkan bantuan dari TNI/Polri.
Maka, seluruh proses dipastikan telah melalui pemeriksaan keamanan di setiap tahap, termasuk pengaturan batas ketinggian terbang helikopter, panjang kabel, hingga penyusunan tabung elpiji, agar bantuan energi tiba dengan aman bagi tim di lapangan dan masyarakat di Bener Meriah.
"Di lapangan, kami tidak bekerja sendiri. Upaya mempercepat distribusi elpiji ke Bener Meriah ini bisa terjadi karena gotong royong dan koordinasi yang kuat, sehingga masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya," ucapnya.
Adapun Pertamina telah melakukan pengiriman elpiji dan bahan bakar minyak (BBM) melalui berbagai moda udara sejak tanggal 3 Desember 2025, seperti pesawat perintis dan pesawat Hercules, namun untuk penggunaan helikopter dengan metode sling load baru kali ini dilakukan.
"Kami akan melakukan segala cara termasuk dengan berbagai moda udara untuk membawa energi yang dapat menghidupkan dapur umum, menghangatkan makanan, dan membantu aktivitas kebutuhan dasar warga di tengah keterbatasan," pungkasnya.
Tag: #akses #darat #putus #pertamina #pasok #elpiji #aceh #pakai #helikopter #dengan #metode #sling #load