Daftar Pemilik Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), Publik Punya Jatah 'Kecil'?
PT Bumi Resources Tbk (BUMI), salah satu perusahaan pertambangan batu bara terbesar di Indonesia, selalu menarik perhatian publik dan investor.
Di balik pergerakan sahamnya yang dinamis, ada sejumlah pihak besar yang menjadi pemegang kendali utama perusahaan.
Berdasarkan data kepemilikan saham terbaru per akhir September 2025, mayoritas saham BUMI dikuasai oleh segelintir entitas besar, yang totalnya mencapai lebih dari 60% dari keseluruhan saham. Sisanya, sekitar 30%, dimiliki oleh masyarakat luas atau investor publik.
Tiga Besar Pemilik Saham Institusi
Kepemilikan saham BUMI menunjukkan dominasi yang kuat dari entitas-entitas institusi, baik dari dalam maupun luar negeri. Berikut adalah rincian empat besar pemegang saham utama BUMI per 30 September 2025:
- Mach Energy (Hongkong) Limited: 45,78% (170.000.000.000 saham).
- Masyarakat (Publik): 30,68% (113.908.633.206 saham).
- HSBC-FUND SVS A/C CHENGDONG INVESTMENT CORP-SELF: 9,11% (33.819.461.630 saham).
- Treasure Global Investment Limited: 8,08% (30.000.000.000 saham).
1. Mach Energy (Hongkong) Limited
Posisi teratas sebagai pemegang saham terbesar BUMI saat ini dipegang oleh Mach Energy (Hongkong) Limited. Entitas asing ini menguasai porsi yang sangat besar, mencapai 45,78% dari total modal disetor perusahaan, setara dengan 170 miliar saham.
Mach Energy bukan hanya sekadar investor, tetapi merupakan bagian kunci dari konsorsium yang kini bertindak sebagai pengendali utama BUMI.
Konsorsium ini diketahui memiliki keterkaitan erat dengan dua kelompok usaha besar di Indonesia, yaitu Grup Bakrie dan Salim Group, menunjukkan adanya pergeseran dan penguatan kendali di tubuh perusahaan.
2. Investor Institusi Global Lainnya
Di bawah Mach Energy, terdapat dua investor institusi besar lainnya yang memegang porsi signifikan:
- HSBC-FUND SVS A/C Chengdong Investment Corp-Self: Entitas ini menduduki posisi kedua terbesar dengan kepemilikan sebesar 9,11% atau sekitar 33,81 miliar saham.
- Treasure Global Investment Limited: Investor ini juga memiliki peran penting dengan kepemilikan sebanyak 8,08% atau 30 miliar saham.
Selain ketiga entitas di atas, investor seperti UBS Switzerland AG-Client Assets juga masuk dalam daftar pemegang saham utama, meskipun persentase kepemilikannya mungkin di bawah 5%.
Peran Penting Saham Publik
Meskipun perusahaan dikendalikan oleh sejumlah kelompok usaha dan institusi besar, porsi saham yang dimiliki oleh Masyarakat (Publik) ternyata masih sangat besar, yaitu mencapai 30,68% dari total saham perusahaan. Ini setara dengan lebih dari 113,9 miliar saham.
Kepemilikan publik di sini merujuk pada saham-saham yang dipegang oleh investor ritel (perorangan) maupun institusi yang masing-masing memiliki kepemilikan di bawah 5%.
Tingginya porsi saham publik (di atas 30%) memiliki konsekuensi penting:
- Sensitivitas Pasar: Pergerakan harga saham BUMI menjadi sangat sensitif dan cepat bereaksi terhadap sentimen pasar secara umum, berita perusahaan, dan rekomendasi yang dikeluarkan oleh para analis saham.
- Daya Tarik: Kinerja perusahaan yang positif akan dengan cepat menarik minat investor ritel. Misalnya, ketika BUMI mencatatkan kenaikan pendapatan yang melampaui ekspektasi, seperti mencapai US$1 miliar dalam sembilan bulan, hal ini menjadi katalis kuat yang mendorong aksi beli yang masif di pasar.
Secara keseluruhan, struktur kepemilikan saham BUMI menunjukkan adanya kendali yang terkonsolidasi oleh sejumlah entitas besar, namun dengan likuiditas yang tinggi berkat porsi saham publik yang substansial.
Investor perlu mencermati pergerakan para pemegang saham utama ini, karena keputusan mereka sangat memengaruhi arah dan kebijakan perusahaan di masa depan.
Kontributor : Rizqi Amalia
Tag: #daftar #pemilik #saham #bumi #resources #bumi #publik #punya #jatah #kecil