BEI Suspensi Perdagangan Saham 5 Emiten Usai Lonjakan Harga yang Signifikan
-
BEI suspensi 5 saham akibat lonjakan harga signifikan.
-
Suspensi berlaku di pasar reguler dan tunai mulai 3 Desember.
-
Langkah diambil untuk lindungi investor dan jaga transparansi.
Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan (suspensi) saham lima emiten pada Rabu (3/12/2025) setelah terjadinya peningkatan harga kumulatif yang dinilai tidak wajar.
Emiten yang terkena suspensi antara lain PT Intan Baru Prana Tbk (IBFN), PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY), PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), PT Black Diamond Resources Tbk (COAL), dan PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO).
Dalam keterbukaan informasi, BEI menyampaikan bahwa suspensi diberlakukan di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I tanggal 3 Desember 2025 hingga pengumuman lebih lanjut.
Langkah ini diambil sebagai bentuk perlindungan terhadap investor di tengah lonjakan harga yang berpotensi mengganggu perdagangan yang wajar.
“Bursa mengimbau pihak-pihak berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan Perseroan,” tulis manajemen BEI.
Suspensi ini juga dimaksudkan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar dalam mengevaluasi data dan informasi secara komprehensif sebelum mengambil keputusan investasi, sehingga tercipta perdagangan yang lebih transparan dan terukur.
Tag: #suspensi #perdagangan #saham #emiten #usai #lonjakan #harga #yang #signifikan