Perbanyak BLK Komunitas di Daerah, Strategi Kemnaker Percepat Pembangunan SDM dan Pelatihan Vokasi Sesuai Pasar Kerja
Menaker Ida Fauziyah saat membuka Rapat Koordinasi Percepatan Pengembangan Kemandirian Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) di Kota Semarang Jawa Tengah, pada Kamis (8/2/2024). (Kemnaker untuk JawaPos.com)
18:27
8 Pebruari 2024

Perbanyak BLK Komunitas di Daerah, Strategi Kemnaker Percepat Pembangunan SDM dan Pelatihan Vokasi Sesuai Pasar Kerja

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memperbanyak pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Kominitas guna mempercepat pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan akselerasi transformasi pelatihan vokasiyang sesuai pasar kerja.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan pembangunan BLK Komunitas bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan keahlian dan kompetensi SDM Indonesia di pasar kerja.

"BLK Komunitas bisa menjadi motor penggerak peningkatan kualitas SDM di Indonesia," kata Menaker dalam sambutannya ketika membuka Rapat Koordinasi Percepatan Pengembangan Kemandirian Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) di Kota Semarang Jawa Tengah, pada Kamis (8/2/2024).

Menaker Ida menjabarkan, sejak tahun 2017 hingga 2023, Kemnaker telah membangun 4.282 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan adanya program pembangunan BLK Komunitas ini, pemerintah bertekad untuk menjangkau segala sudut pelatihan kerja," ungkapnya.

Ia menjelaskan, setiap tahun Kemnaker selalu mengevaluasi kebermanfaatan dari program BLK Komunitas. Setelah dilakukan klasifikasi dan evaluasi akhirnya diperoleh 444 BLK Komunitas yang telah Mandiri, sebanyak 1.403 BLK Komunitas memiliki klasifikasi Berkembang.

Sedangkan 1.910 BLK Komunitas masuk dalam kategori Tumbuh, dan pada tahun 2023 yang lalu, sebanyak 525 BLK Komunitas masuk klasifikasi selesai pembangunan.

"Semua ini menjadi tugas besar bagi kita semua untuk terus menyiapkan tata kelola kelembagaan yang baik, serta menyiapkan SDM kompeten dalam memperkuat ekosistem inovasi yang ada," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas yang juga Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi menambahkan, persaingan mendapatkan pekerjaan tidak hanya datang dari dalam negeri tetapi juga dari luar negeri.

"Oleh karena itu, perlunya peningkatan pengetahuan dan keterampilan calon tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)," kata Anwar.

Kehadiran BLK Komunitas, ujar Sekjen Anwar tentu memberikan dampak yang sangat luar biasa dalam pengembangan SDM Indonesia.

"Program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri, instruktur, tenaga pelatihan yang kompeten, serta jejaring dengan dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja (DUDIKA) jadi modal dasar bagi BLK Komunitas untuk menghasilkan lulusan yang profesional dan kredibel," tuturnya.

Editor: Mohamad Nur Asikin

Tag:  #perbanyak #komunitas #daerah #strategi #kemnaker #percepat #pembangunan #pelatihan #vokasi #sesuai #pasar #kerja

KOMENTAR