Bidik Gen Z dan Milenial, Volume Pembiayaan Griya BSI Sentuh Rp 1 Triliun Per Bulan
Dirut Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), Anggoro Eko Cahyo dalam sesi doorstop dan literasi media BSI di sela-sela acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 di JiExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (8/10/2025). (Kompas.com/Dian Erika)
13:24
19 Oktober 2025

Bidik Gen Z dan Milenial, Volume Pembiayaan Griya BSI Sentuh Rp 1 Triliun Per Bulan

- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) atau BRIS mencatat pertumbuhan pembiayaan griya di BSI sebesar 8,51 persen secara year on year, mencapai Rp 59 triliun, dengan kualitas pembiayaan BSI year to date terjaga pada level 2%.

Capaian ini juga dipicu oleh peningkatan penetrasi pasar potensial Gen Z dan milenial yang mendominasi pembiayaan rumah pada kisaran Rp 500 juta - Rp 2 miliar.

Pembelian rumah dengan kisaran harga Rp 500 juta - Rp 2 miliar masih menjadi primadona pilihan masyarakat karena sesuai dengan rata-rata penghasilan profesi pegawai untuk pembelian rumah baru.

Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo mengatakan, secara rata-rata bisnis BSI Griya mampu membukukan volume Rp 1 triliun per bulan.

Realisasi tersebut menempatkan BSI pada posisi keenam perbankan nasional untuk volume penyaluran pembiayaan griya.

Selain pembelian rumah baru, kebutuhan akan renovasi rumah, pembelian rumah second, dan takeover rumah juga menjadi produk pembiayaan yang dicari masyarakat.

Kebutuhan ini mendorong BSI untuk memberikan berbagai alternatif pembiayaan syariah bagi masyarakat dengan jangka waktu yang relatif panjang, yaitu 1-30 tahun, dengan angsuran tetap.

“Rumah menjadi kebutuhan primer masyarakat, terlebih rumah pertama. Untuk itu, segmen ini menjadi fokus BSI guna mendorong masyarakat punya rumah dan juga dari sisi bank, segmen griya ini terbukti resilient, jangka panjang, dan kualitas bisnisnya baik,” kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (19/10/2025).

Ia menjelaskan, keunggulan dari BSI Griya yang saat ini menjadi daya tarik masyarakat adalah angsuran pasti hingga lunas, pilihan jangka waktu hingga 30 tahun, bebas biaya provisi, biaya appraisal sampai Rp 5 miliar, bebas admin, dan hadiah porsi haji atau umrah tanpa diundi dengan syarat dan ketentuan berlaku yang bisa diunduh melalui www.bankbsi.co.id.

Selain itu, BSI terus memacu pembiayaan griya guna mendukung cita-cita pemerintah untuk kesejahteraan rakyat dan menurunkan backlog perumahan yang saat ini jumlahnya mencapai 9,9 juta unit.

Selain KPR Komersial, BSI juga berperan aktif menyalurkan KPR FLPP yang sudah mencapai 64.000 rumah.

“Tahun ini kami mengoptimalkan penyerapan pembiayaan griya di wilayah-wilayah potensial. Selain Jabodetabek, tentunya wilayah industri yang menyerap banyak tenaga kerja dan juga kawasan strategis yang fokus pada pengembangan properti,” ujar Anggoro.

Adapun, hingga pertengahan tahun, daya beli masyarakat terhadap konsumsi perumahan masih cukup tinggi.

Hal itu terlihat dari pertumbuhan KPR pada industri perbankan nasional yang tumbuh 7,66 persen pada posisi Juni 2025.

Sedikit catatan, riset menunjukkan segmen nasabah universalist dan rationalist yang memilih bank syariah berdasarkan keunggulan fungsional dan manfaat produk, telah meningkat dari 46,2 persen pada 2014 menjadi 59,1 persen pada 2024.

Tag:  #bidik #milenial #volume #pembiayaan #griya #sentuh #triliun #bulan

KOMENTAR