Harga Beras dan Cabai Rawit Naik, Inflasi Juni 2025 Capai 0,19 Persen
ilustrasi inflasi(KOMPAS.com/ RUBY RACHMADINA)
12:20
1 Juli 2025

Harga Beras dan Cabai Rawit Naik, Inflasi Juni 2025 Capai 0,19 Persen

- Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Juni 2025 kembali mencatatkan inflasi, setelah pada Mei 2025 mengalami deflasi.

Deputi Bidang Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini mengatakan, secara bulanan (month to month/mtm) tingkat inflasi Juni 2025 tercatat sebesar 0,19 persen.

Angka ini berbanding terbalik jika dibandingkan posisi Mei 2025 yang mengalami deflasi sebesar 0,37 persen.

Sementara itu, IHK mengalami inflasi tahunan (year on year/yoy) mencapai 1,87 persen pada Juni 2025.

Laju inflasi itu lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang mencapai 1,6 persen.

Dengan demikian, selama Semester I 2025, IHK mengalami inflasi sebesar 1,38 persen secara year to date (ytd).

"Pada Juni 2025, terjadi inflasi sebesar 0,19 persen secara bulanan atau terjadi kenaikan indeks harga konsumen dari 108,07 pada Mei 2025 menjadi 108,27 pada Juni 2025," kata Pudji dalam konferensi pers, Jakarta, Selasa (1/7/2025).

Dia menjelaskan, inflasi pada Juni lalu utamanya disebabkan oleh penurunan/kenaikan harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau.

Kelompok ini mencatatkan inflasi sebesar 0,46 persen secara mtm dan memberikan andil 0,13 persen terhadap tingkat inflasi nasional.

Komoditas utama yang memicu inflasi dari kelompok ini ialah beras dengan tingkat inflasi 1 persen dan memberikan andil inflasi sebesar 0,04 persen.

Komoditas lain yang juga memberikan andil inflasi pada kelompok ini adalah cabai rawit, bawang merah, dan tomat dengan andil inflasi masing-masing sebesar 0,03 persen, 0,02 persen, dan 0,02 persen. "Komoditas lainnya yang juga memberikan andil inflasi adalah tarif angkutan udara dengan andil inflasi sebesar 0,04 persen," kata Pudji.

Lebih lanjut, Pudji mengungkapkan, komponen harga yang diatur pemerintah (administered prices), komponen bergejolak (volatile food), dan komponen inti kompak mengalami inflasi pada Juni 2025.

Komponen administered prices mengalami inflasi 0,09 persen dengan andil inflasi sebesar 0,02 persen.

Adapun komoditas yang memberikan inflasi pada komponen ini ialah tarif angkutan udara, bahan bakar rumah tangga, dan sigaret kretek mesin (SKM).

Sementara itu, komponen volatile food mengalami inflasi sebesar 0,77 persen dengan andil inflasi sebesar 0,13 persen.

Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi inpada komponen ini ialah beras, cabai rawit, bawang merah, dan tomat.

Kemudian, komponen inti mengalami inflasi sebesar 0,07 persen dengan andil inflasi sebesar 0,04 persen.

Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi ialah emas perhiasan.

Pudji menyebut, secara bulanan, 26 provinsi mengalami inflasi dan 12 provinsi mengalami deflasi.

Adapun inflasi tertinggi terjadi di Maluku, yaitu 1,50 persen, dan deflasi tertinggi terjadi di Papua Pegunungan sebesar 1,50 persen.

Tag:  #harga #beras #cabai #rawit #naik #inflasi #juni #2025 #capai #persen

KOMENTAR