



Harga Beras di Jepang Mulai Stabil, Usai Melonjak Berbulan-bulan
- Pemerintah Jepang mencatat harga beras di negaranya mulai stabil, usai melonjak selama berbulan-bulan. Kementerian Pertanian Jepang menyebut harga rata-rata beras 5 kilogram (kg) turun menjadi 3.920 yen atau setara 27,03 dollar AS pada 15 Juni 2025 (sekitar Rp 490.000).
Harga beras di Jepang turun di bawah 4.000 yen sejak awal Maret tahun ini. Penurunan ini juga sesuai dengan target yang ditetapkan Perdana Menteri Shigeru Ishiba.
Bahkan, Ishiba berjanji akan terus menekan harga beras hingga di level 3.000 yen per 5 kg. Menurutnya, kurang tepat jika harga pangan primer ini masih di angka 4.000 yen.
"harga beras seharusnya berada dalam kisaran 3.000 yen, karena bertahan di kisaran 4.000 yen tidaklah tepat,” ujar Ishiba seperti yang diberitakan BBC, dikutip Jumat (27/6/2025).
Sebelumnya, Jepang mengalami krisis beras selama berbulan-bulan. Kelangkaan terjadi di hampir seluruh ritel modern di kawasan itu.
Harga beras di Jepang naik tajam pada paruh kedua tahun 2024. Biang keroknya panen yang buruk pada 2023 dan permintaan yang sangat besar dari wisatawan. Lonjakan harga terus terjadi hingga paruh pertama tahun ini.
Harga beras naik lebih dari dua kali lipat pada Mei, meroket hingga 101,7 persen. Yoichi Ryu (26 tahun), salah satu warga Tokyo mengatakan kepada CNBC bahwa 5 kilogram beras naik dua kali lipat menjadi 4.500 dan 5.000 yen.
Dua tahun lalu harganya di angka 1.800 yen hingga 2.000 yen.
“Peningkatannya sangat drastis tahun ini, mungkin dari Maret hingga April. Jadi hanya beberapa bulan yang lalu, harganya naik setiap hari, mungkin beberapa ratus yen, setiap hari," kata Yoichi Ryu.
Tag: #harga #beras #jepang #mulai #stabil #usai #melonjak #berbulan #bulan