



Elon Musk Pecat Kepala Produksi Tesla Omead Afshar
– Chief Executive Officer (CEO) Tesla, Elon Musk, memecat Omead Afshar, Wakil Presiden Manufaktur dan Operasi Tesla, di tengah penurunan penjualan mobil listrik perusahaan di sejumlah pasar utama.
Dilansir dari CNBC, Jumat (27/6/2025), Afshar memimpin tim yang terdiri dari lebih dari enam eksekutif senior dan melapor langsung kepada Musk.
Dalam struktur organisasi internal Tesla, sejumlah tokoh penting berada di bawah koordinasinya, termasuk Troy Jones (VP Penjualan Tesla Amerika Utara), Joe Ward (VP Tesla Eropa, Timur Tengah, dan Afrika), serta Karen Steakley yang kini memimpin pengembangan bisnis dan kebijakan perusahaan.
Pemecatan Afshar pertama kali diberitakan oleh Forbes. Sebelumnya, Bloomberg juga telah melaporkan bahwa Afshar telah meninggalkan Tesla.
Pernah Diperiksa Secara Internal
Afshar bukan sosok asing di lingkungan perusahaan milik Musk. Pada 2022, ia pernah menjadi subjek investigasi internal Tesla terkait pemesanan material konstruksi langka, termasuk jenis kaca khusus untuk proyek rahasia Musk.
Setelah pemeriksaan tersebut, Afshar sempat berpindah ke SpaceX—perusahaan dirgantara dan pertahanan milik Musk—sebelum akhirnya kembali ke Tesla dan diangkat sebagai Wakil Presiden.
Hingga pekan ini, profil Afshar di platform X masih mencantumkan bahwa ia bekerja di Tesla.
Ia juga sempat memuji Musk usai peluncuran layanan uji coba Robotaxi di Austin, Texas, dengan menulis, “Terima kasih, Elon, telah mendorong kami semua!”
Namun, pihak Afshar maupun eksekutif serta anggota dewan Tesla belum memberikan komentar resmi terkait pemecatan ini.
Berurutan dengan Mundurnya Kepala Proyek Robot
Pemecatan Afshar terjadi tidak lama setelah Milan Kovac, kepala program robot humanoid Tesla “Optimus”, mengundurkan diri pada awal Juni 2025.
Kovac menyatakan bahwa keputusannya dilatarbelakangi alasan pribadi untuk lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga.
Musk sempat menyampaikan terima kasih atas kontribusi Kovac melalui unggahan di media sosial.
Tekanan terhadap Tesla Meningkat
Pemecatan eksekutif ini terjadi di tengah tekanan yang terus meningkat terhadap performa bisnis Tesla.
Harga saham perusahaan telah anjlok 19 persen sepanjang tahun ini, jauh tertinggal dibandingkan indeks Nasdaq maupun saham-saham teknologi besar lainnya.
Penjualan mobil baru Tesla di Eropa juga turun lima bulan berturut-turut hingga Mei 2025, menurut data Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA).
Konsumen di kawasan tersebut kini mulai beralih ke merek lokal maupun kendaraan listrik buatan China yang lebih murah.
Tak hanya itu, reputasi Tesla juga disebut turut merosot akibat pernyataan-pernyataan kontroversial Musk di ranah politik.
Ia dilaporkan menghabiskan hampir 300 juta dollar AS untuk mendukung kampanye pemilihan kembali Presiden Donald Trump.
Musk juga secara terbuka mendukung partai sayap kanan Jerman yang dikenal anti-imigran, AfD.
Tag: #elon #musk #pecat #kepala #produksi #tesla #omead #afshar