



Pelindo Luncurkan Dermaga Terapung di Benoa, Awali Pembangunan Marina Wisata
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melalui subholding PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) meluncurkan dermaga terapung atau marina floating docks di Pelabuhan Benoa, Bali.
Infrastruktur ini menjadi bagian awal dari pengembangan Bali Benoa Marina di kawasan Bali Maritime Tourism Hub.
Peluncuran dilakukan menyusul seremoni groundbreaking yang berlangsung pada 22 Mei 2025.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Benoa, Aprianus Hangki, memastikan semua kegiatan di Pelabuhan Benoa, termasuk transisi ponton ke perairan, telah sesuai ketentuan keselamatan, keamanan pelayaran, dan perlindungan lingkungan laut.
“Harapan ke depan, dengan adanya pembangunan Bali Benoa Marina ini, sinergi antara pemerintah, BUMN dan pihak swasta dapat semakin ditingkatkan guna menciptakan pelabuhan yang tertib, aman, dan berdaya saing, serta dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional, khususnya melalui sektor pariwisata maritim di Indonesia,” ujar Aprianus dalam siaran pers, Kamis (26/6/2025).
Ponton diproduksi oleh SF Marina Indonesia dengan lisensi dari SF Marina Systems, Swedia. Desainnya tahan terhadap gelombang dan perbedaan pasang surut yang bisa mencapai 3,2 meter di Benoa.
Direktur Komersial & Teknik SPSL, Ruri I. Rachmaputri, menyebut pembangunan Bali Benoa Marina menjadi tonggak penting bagi SPSL. Proyek ini diarahkan menjadi kawasan wisata marina yang terintegrasi dan berbasis teknologi tinggi.
“Kami bersama mitra kami, PT Marina Development Indonesia, membangun Bali Benoa Marina dengan sistem ponton dan tambatan terbaik di kelasnya menggabungkan ponton beton, sistem tambat Seaflex yang fleksibel dan tahan cuaca, serta infrastruktur pendukung lainnya yang dirancang sesuai standar internasional. Ini bukan hanya marina, tetapi representasi masa depan wisata maritim Indonesia yang berdaya saing di kancah dunia,” jelas Ruri.
Sebagai bagian tahap awal, Dermaga B akan dilengkapi 11 modul ponton utama. Modul ini berukuran 20x5x1,2 meter, 8x3x1,2 meter, dan 12x3x1,2 meter, masing-masing dengan bobot sekitar 34 ton. Total panjang struktur mencapai 192 meter.
Setiap unit ponton dirancang menahan beban minimal 500 kilogram per meter persegi. Desain ini memberi fleksibilitas untuk berbagai kegiatan operasional di kawasan marina.
Tag: #pelindo #luncurkan #dermaga #terapung #benoa #awali #pembangunan #marina #wisata