Perusahaan Trump Klaim Ponsel T1 Buatan AS, Ahli: Tidak Mungkin...

Trump Organization telah mengumumkan peluncuran ponsel pintar (smartphone) T1 dengan sistem operasi Android dari Google, pada Senin (16/6/2025) waktu setempat. Perusahaan milik Presiden Amerika Serikat Donald Trump ini, menyatakan, perangkat yang dibanderol 499 dollar AS itu, akan dibuat di AS.

Namun para ahli mencatat bahwa kemungkinan besar ponsel ini dirancang dan akan diproduksi oleh perusahaan China.

“Tidak mungkin ponsel ini dirancang dari nol, dan tidak mungkin dirakit atau sepenuhnya diproduksi di AS,” ujar Francisco Jeronimo, wakil presiden di International Data Corp. seperti dikutip dari CNBC Rabu (18/6/2025).

“Itu sama sekali tidak mungkin," tegas dia.

Jeronimo menyebutkan, kemungkinan ponsel tersebut akan diproduksi oleh perusahaan pembuat perangkat asli (ODM) dari China. Perusahaan ini merancang dan memproduksi produk berdasarkan spesifikasi dari perusahaan lain.

“Meski diiklankan sebagai ponsel buatan Amerika, kemungkinan besar perangkat ini awalnya akan diproduksi oleh ODM dari China,” kata Blake Przesmicki, analis di Counterpoint Research.

Sementara Jeff Fieldhack, direktur riset di Counterpoint Research, menambahkan bahwa AS tidak memiliki kemampuan manufaktur lokal yang siap pakai.

Isu manufaktur ponsel mencuat setelah Trump mengancam akan mengenakan tarif pada perangkat yang diimpor ke AS.

Meskipun kebijakan tersebut belum terealisasi, Trump telah berulang kali mengkritisi rantai pasokan Apple, dan mendesak produsen iPhone tersebut untuk memproduksi ponsel andalannya di dalam negeri.

Seruan itu merupakan bagian dari keinginan Trump yang lebih luas agar lebih banyak perangkat elektronik diproduksi di Amerika Serikat.

Beberapa ahli mencatat bahwa memproduksi iPhone di AS hampir mustahil dan pasti akan meningkatkan harga produk secara signifikan. Selain itu, membangun fasilitas manufaktur berskala besar di AS akan memerlukan waktu bertahun-tahun.

Akan Memerlukan Komponen dari Negara Lain

Bahkan jika sebagian proses produksi dilakukan di AS, rantai pasok ponsel pintar bersifat global, dan komponen-komponennya berasal dari berbagai negara.

T1 milik Trump Organization tidak berbeda. Meskipun belum ada informasi spesifik mengenai komponennya, spesifikasi yang diumumkan memberi petunjuk apa yang bisa diharapkan.

Perangkat ini akan memiliki layar AMOLED 6,8 inci — jenis layar yang umumnya dibuat oleh perusahaan Korea Selatan seperti Samsung. LG, juga dari Korea Selatan, dan perusahaan China BOE juga memproduksi jenis layar ini.

Sebagai perbandingan, iPhone 16 Pro Max dari Apple memiliki layar 6,9 inci dan dibanderol mulai dari 1.199 dollar AS.

Dengan harga 499 dollar AS, T1 kemungkinan akan menggunakan prosesor dari perusahaan Taiwan MediaTek, yang diproduksi di Taiwan. Jika menggunakan chip Qualcomm, chip tersebut kemungkinan besar juga akan dibuat di Taiwan.

Kamera 50 megapiksel yang diiklankan akan memerlukan chip sensor gambar, pasar yang didominasi oleh perusahaan Jepang, Sony, untuk ponsel pintar. Adapun pemain kecil lainnya di China dan negara lain.

Untuk komponen memori, T1 bisa saja menggunakan teknologi Amerika, seperti dari Micron, yang memproduksi komponennya di AS. Namun, produsen lain seperti Samsung juga bisa menjadi pemasok.

“Bahkan jika tersedia fasilitas manufaktur lokal, perusahaan tetap harus bergantung pada komponen yang diimpor dari luar AS,” kata Fieldhack dari Counterpoint Research.

Tag:  #perusahaan #trump #klaim #ponsel #buatan #ahli #tidak #mungkin