Program MBG Sudah Serap 68.000 Pekerja, Kepala BGN: 60 Persen adalah Ibu-ibu

- Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyebutkan bahwa hingga saat ini pihaknya sudah mempekerjakan kurang lebih 68.000 pekerja di 1.785 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Unit layanan yang didirikan oleh BGN untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) itu mayoritas diisi oleh ibu-ibu.

“Alhamdulillah kita juga sudah mempekerjakan kurang lebih dari 68.000 dan lebih dari 60 persen yang bekerja adalah ibu-ibu yang usianya 30, 35 hingga 50 tahun. Yang tadinya ibu rumah tangga yang tidak punya pendapatan sekarang bisa mendapatkan pendapatan minimal Rp 2 juta,” ujarnya usai melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan di Jakarta, Senin (16/6/2025).

Upaya ini pun, lanjut dia, secara tidak langsung bisa menjawab kebutuhan pemerintah dalam menuntaskan kemiskinan.

Dadan juga memastikan bahwa kepala dan seluruh staf SPPG sudah dibayarkan secara rutin setiap bulan.

Dia menegaskan, kalaupun ada beberapa staf SPPG yang belum dibayarkan, itu lantaran proses rekrutmen yang dilakukan berbeda dengan staf yang lain sehingga membutuhkan lebih banyak waktu dalam verifikasi administrasi.

“Semua kepala SPPG sekarang sudah rutin setiap bulan, ada Ahli Gizi dan Akuntan yang belum dibayar, itu karena tidak serempak direkrut. Memang butuh waktu sampai proses administrasinya dilakukan, jadi sudah tidak ada lagi yang tidak dibayar,” jelas dia.

Sementara itu, untuk pemberian operasional bagi mitra dapur BGN sudah tidak menggunakan sistem penggantian ulang dana atau reimburse, melainkan menggunakan uang muka yang dikirimkan dalam periode 10 hari.

“Jadi baik mitra maupun SPPG baru boleh berjalan kalau sudah ada virtual account dan sudah ada uang muka untuk 10 hari ke depan, dan ini semuanya sudah berjalan sedemikian rupa,” pungkasnya.

Tag:  #program #sudah #serap #68000 #pekerja #kepala #persen #adalah