Tiga Wajah Baru di Dewan Direksi dan Komisaris Pertamina
Gedung Pertamina. Direksi Pertamina. RUPS Pertamina. RUPS Pertamina 2025. Susunan direksi dan dewan komisaris Pertamina terbaru.(DOK. Humas Pertamina)
10:16
13 Juni 2025

Tiga Wajah Baru di Dewan Direksi dan Komisaris Pertamina

- Ada tiga wajah baru menduduki dewan direksi dan komisaris PT Pertamina (Persero) usai perombakan manajemen melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar Kamis, (12/6/2025) kemarin.

Mereka di antaranya, Todotua Pasaribu ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama, Nanik Sudaryati Deyang selaku Komisaris Independen, dan Agung Wicaksono mengisi posisi Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina.

Ketiganya merupakan sosok yang baru menjabat di Pertamina, usai ditunjuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir selaku pemegang saham Seri A Dwiwarna perseroan.

Todotua merupakan wajah baru di BUMN minyak dan gas bumi (migas).

Sekalipun begitu, ia dikenal sebagai pengusaha dengan pengalaman luas di sektor energi.

Ia pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) (2024-2025).

Sejak 2019, Todotua pernah menjabat sebagai CEO Bomba Group, sebuah perusahaan holding investasi yang bergerak di sektor perkebunan, pertambangan, properti, energi, serta kontraktor dan logistik.

Di mana, ia bertanggung jawab atas operasi di sektor batu bara, energi, perkebunan, dan logistik yang menjadi salah satu pemain penting di sektor energi dan infrastruktur di Indonesia.

Sebelum menjabat sebagai CEO Bomba Group, Todotua juga pernah menjabat sebagai Direktur PT Thopas Artha Nauli sejak 2016, Direktur PT Chatura Indonesia pada 2012, dan sebelumnya menjabat sebagai Operations Manager di PT Jagad Energy pada 2005.

Todotua aktif di dunia politik usai menjadi Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Presiden 2024.

Kemudian, ia ditunjuk oleh Prabowo Subianto sebagai Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi mendampingi Menteri Rosan Roeslani.

Adapun, Todotua lulusan Sarjana Teknik Industri Universitas Trisakti (2003).

Nama Nanik tidak dapat dilepaskan dari industri media massa. Ia merupakan seorang jurnalis senior yang kini berkarir di pemerintahan dan BUMN minyak dan gas bumi (migas).

Tercatat, Nanik memiliki karier sebagai jurnalis di Tabloid Bangkit, yang merupakan bagian dari Kompas Gramedia dan pemimpin media dari Kelompok Media Peluang (KMP).

Selama menjadi wartawan, ia dikenal sebagai sosok perempuan yang kritis terhadap berbagai isu baik sosial, politik, maupun ekonomi. Di media nasional, ia sempat menduduki posisi strategis.

Di dunia politik, Nanik memiliki kedekatan dengan Presiden Prabowo Subianto.

Hubungan ini tampak saat Pilpres 2019 lalu, di mana ia menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Kemenangan Nasional Koalisi Adil Makmur, sebuah tim pemenangan Prabowo-Sandi.

Hubungan tersebut pun terus terjaga, hingga pada Oktober 2024 Nanik dilantik sebagai Wakil I Badan Pengentasan Kemiskinan periode tahun 2024-2029 oleh Presiden Prabowo.

Jabatan itu ia pegang sampai saat ini.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung WicaksonoOIKN Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung WicaksonoAgung Wicaksono

Jabatan Agung Wicaksono terakhir di pemerintahan  adalah sebagai Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN)).

Dia meraih gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (2000), lalu melanjutkan pendidikan S2-nya dengan meraih dua gelar Magister dari International Production Management di Technical University Hamburg-Harburg (2002) dan Magister Global Technology Management di Northern Institute of Technology, Hamburg (2002).

Ia juga meraih gelar Doktor di International Management University of St. Gallen, Swiss (2009).

Selain memiliki titel sebagai Insinyur Profesional Utama dari Persatuan Insinyur Indonesia pada 2021, Agung pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) (2023 – 2025), Managing Director PT Jababeka Infrastruktur (2021 – 2023).

Lalu, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (2018 – 2020), Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (2016 – 2018), Kabinet Kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (2014-2016), Asisten Ahli Kabinet Indonesia Bersatu II (2009 – 2014), Dosen Sekolah Bisnis & Manajemen, Institut Teknologi Bandung (2008-2020).

Kemudian, Deputi Direktur MBA, Sekolah Bisnis & Manajemen ITB Jakarta (2008 – 2010), Research Associate di Institute of Southeast Asian Studies (ISEAS) Singapura, Visiting Scholar di Wee Kim Wee Center di Singapore Management University, dan Research Assistant di Asia Research Center (ARC) University of St. Gallen, Swiss (2004 – 2007), serta Business Analyst di A.T. Kearney Southeast Asia, Associate di Ernst & Young Jakarta, dan Roland Berger Strategy Consultant, Hamburg (2002 – 2004).

Tag:  #tiga #wajah #baru #dewan #direksi #komisaris #pertamina

KOMENTAR