



Teknologi PicoSure Pro dan Aplikasi Klinis Dorong Kemajuan Industri Estetika
— Investasi pada teknologi perawatan estetika terus tumbuh seiring meningkatnya permintaan pasar terhadap layanan kulit berbasis medis.
Untuk meningkatkan kapasitas layanan, Claderma Aesthetic Center Surabaya berpartisipasi dalam pelatihan teknologi PicoSure Pro dan Potenza di Yokohama, Jepang, yang menekankan penggunaan protokol Cynoglow™ untuk penanganan pigmentasi dan rejuvenasi kulit.
Pelatihan bertajuk Training PicoSure Pro & Potenza: Clinical Excellence Exchange ini berlangsung di Hills Grace: Global Medical Institute, Yokohama, dan dipandu langsung oleh Dr Kentaro Oku, dermatolog terkemuka asal Jepang. Program tersebut bertujuan memperkuat kompetensi klinis para peserta melalui pendekatan teoretis dan praktik langsung.
Protokol Cynoglow™ sendiri merupakan pendekatan klinis yang mengombinasikan dua teknologi dari Cynosure: PicoSure Pro, laser picosecond generasi terbaru, dan Potenza, perangkat Radiofrequency Microneedling (RFMN).
Kombinasi ini digunakan untuk menangani berbagai masalah kulit seperti pigmentasi, melasma, hingga revitalisasi kulit, dengan metode minimal invasif dan waktu pemulihan yang singkat.
Transfer Pengetahuan Teknologi Medis
Dr Sebastian Hendry Wibowo, MH, SpDVE, dari Claderma Aesthetic Center Surabaya, mengatakan bahwa pelatihan ini memberikan pemahaman yang mendalam serta aplikatif, khususnya dalam menangani kasus pigmentasi kulit kompleks.
“Bagian yang paling aplikatif adalah saat Clinical Application & Case Sharing, karena kami bisa melihat bagaimana teknologi digunakan secara presisi dalam berbagai kondisi kulit,” kata Sebastian dalam keterangannya, Rabu (11/6/2025).
Berbeda dari laser konvensional yang bekerja dengan panas, PicoSure Pro menggunakan mekanisme fotomekanikal sehingga dinilai lebih aman untuk semua jenis kulit.
Fitur Boost™ Adjustable Pressure Pulse pada perangkat ini memungkinkan tenaga medis menyesuaikan energi laser secara lebih presisi, sesuai kebutuhan pasien.
Teknologi ini dirancang untuk menangani berbagai kondisi, mulai dari pigmentasi hingga stimulasi kolagen, dan diklaim dapat menghasilkan perbaikan tekstur kulit secara signifikan dengan risiko minimal.
Kolaborasi Internasional dan Penguatan Kompetensi
Pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi antara Cynosure Lutronic dan idsMED Aesthetics sebagai distributor resmi perangkat di Indonesia.
Menurut Marisa Theresia, Head of Aesthetics idsMED Aesthetics, program ini tidak hanya memperkenalkan teknologi, tetapi juga memberikan sesi praktik langsung yang bermanfaat dalam aplikasi sehari-hari di klinik.
Selain teknologi PicoSure Pro, peserta juga mempelajari penggunaan Potenza dalam prosedur non-bedah berbasis radiofrekuensi. Kedua perangkat ini kemudian diintegrasikan melalui protokol Cynoglow, yang menjadi pendekatan menyeluruh dalam layanan estetika medis.
Menurut Danielle Raballo, Commercial Director APAC Distributor Markets Cynosure Lutronic, pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk membangun kolaborasi berkelanjutan antara produsen teknologi, distributor, dan praktisi medis di berbagai negara.
Dorong Pertumbuhan Industri Estetika di Indonesia
Vice President idsMED Aesthetics, Andy Rahardja, mengatakan bahwa permintaan terhadap layanan estetika berbasis teknologi tinggi seperti PicoSure Pro menunjukkan tren yang terus meningkat, terutama di kalangan profesional muda dan konsumen urban.
“Mereka mencari perawatan yang memberikan hasil nyata tanpa downtime panjang. Teknologi picosecond laser seperti PicoSure Pro kini semakin diminati karena terbukti efektif secara klinis untuk peremajaan kulit, mengatasi pigmentasi, dan penghilangan tato dengan kenyamanan lebih baik,” ujarnya.
Andy menambahkan bahwa industri estetika medis saat ini menjadi salah satu kontributor pertumbuhan sektor kesehatan di Indonesia.
“Selain menciptakan lapangan kerja, klinik-klinik estetika turut mendorong perdagangan alat kesehatan dan memperkuat rantai pasok lokal. Kesadaran akan self-care dan aging gracefully membuat sektor ini berkembang sangat pesat,” katanya.
Terkait biaya, Andy mengakui bahwa penggunaan teknologi premium seperti PicoSure Pro dan Potenza berdampak pada kenaikan harga layanan. Namun, respons pasar disebutnya tetap positif.
“Pasien bersedia membayar lebih untuk perawatan yang aman, minim risiko, dan memberikan hasil yang nyata. Teknologi ini justru meningkatkan loyalitas pasien dan memperkuat citra klinik sebagai penyedia layanan berkualitas,” ucapnya.
Ia menyebutkan bahwa investasi untuk mengadopsi teknologi ini bisa mencapai miliaran rupiah, tergantung pada perangkat, pelatihan, dan dukungan purnajual yang dibutuhkan.
Meski demikian, langkah tersebut dinilai strategis bagi klinik seperti Claderma yang menempatkan diri sebagai pusat layanan estetika berbasis teknologi.
idsMED Aesthetics pun berencana memperluas pemanfaatan teknologi ini ke berbagai kota besar di Indonesia.
“Melalui program pelatihan dan edukasi berkelanjutan, kami ingin memastikan bahwa semakin banyak masyarakat Indonesia dapat mengakses perawatan kulit berkualitas tinggi dengan teknologi medis terkini,” tutup Andy.
Tag: #teknologi #picosure #aplikasi #klinis #dorong #kemajuan #industri #estetika