



Negosiasi Tarif Resiprokal AS Masuki Putaran Kedua Pada Pekan Depan
- Proses negosiasi tarif resiprokal antara Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) masih berlanjut dan perundingan akan memasuki putaran kedua pada pekan depan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah telah menyelesaikan negosiasi putaran pertama yang merundingkan berbagai isu mencakup pengenaan tarif impor oleh AS, hambatan non-tarif, perdagangan digital, hingga ketahanan ekonomi.
Negosiasi putaran pertama diselesaikan dengan menyerahkan dokumen lengkap terkait negosiasi kepada perwakilan dari United States Trade Representative (USTR) Jamieson Greer. Dokumen ini akan digunakan oleh AS untuk mempertimbangkan penerapan tarif resiprokal kepada Indonesia.
"Putaran kedua ini akan segera dilakukan minggu depan. Jadi delegasi Indonesia akan mengirim tim ke Washington untuk melakukan negosiasi putaran selanjutnya," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Rabu (4/6/2025) malam.
Airlangga menekankan, pemerintah akan selalu mengedepankan kepentingan nasional dalam menyelesaikan proses negosiasi tarif resiprokal tersebut sehingga bisa menjadi satu dari 18 negara yang proses negosiasinya sudah lebih maju.
"Tentu kita berharap hasilnya nanti akan optimal terhadap perdagangan Indonesia ke pasar global termasuk ke Amerika Serikat," ucapnya.
Sebelumnya, pemerintah mengirimkan tiga menteri kabinet Merah Putih sebagai delegasi untuk berangkat ke Washington DC, AS untuk menegosiasikan kebijakan tarif perdagangan. Pertemuan ini akan berlangsung selama 16-23 April 2025.
Ketiga menteri itu ialah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Ketiga menteri itu bersama wakil menteri dan pejabat terkait akan menemui perwakilan dari Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR), Kementerian Perdagangan AS, Kementerian Luar Negeri AS, dan Kementerian Keuangan AS.
Adapun Indonesia menjadi negara pertama yang diberikan kesempatan oleh pemerintah AS ke Washington DC untuk menegosiasikan kebijakan tarif perdagangan 32 persen.
Untuk itu, pemerintah telah membahas dengan kementerian dan lembaga terkait untuk menyiapkan sejumlah tawaran yang akan dinegosiasikan dengan pemerintah AS.
Tag: #negosiasi #tarif #resiprokal #masuki #putaran #kedua #pada #pekan #depan