Diskon Tarif Listrik Berakhir, Ekonom Proyeksi Inflasi April 2025 Naik 2 Persen YoY
Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro. (Agas Putra Hartanto/Jawapos)
16:18
1 Mei 2025

Diskon Tarif Listrik Berakhir, Ekonom Proyeksi Inflasi April 2025 Naik 2 Persen YoY

- Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro memperkirakan inflasi dalam negeri tetap terkendali. Proyeksi indeks harga konsumen (IHK) tahunan akan naik sebesar 2 persen year-on-year (YoY) pada April 2025. Meningkat dari 1,0 persen YoY pada bulan sebelumnya.

"Secara bulanan, inflasi diperkirakan naik sebesar 1,2 persen pada April 2025. Sedikit lebih rendah dibandingkan 1,7 persen pada Maret 2025," kata Asmo kepada Jawa Pos, Kamis (1/5).

Peningkatan inflasi bulanan ini, lanjut dia, terutama disebabkan oleh efek basis dari berakhirnya diskon tarif listrik 50 persen pada Maret 2025. Setelah diskon berakhir, tagihan listrik kembali normal. Sehingga tercermin pada April 2025. 

"Namun, dampak ini sebagian tertutupi oleh potongan harga lain seperti diskon tarif tol dan tiket pesawat setelah periode Idul Fitri," imbuhnya.

Asmo menyatakan, harga pangan tetap terkendali. Sejalan dengan stok pangan yang stabil. Ketersediaan komoditas utama membantu mencegah kenaikan harga yang signifikan.

Inflasi inti diperkirakan naik menjadi 2,5 persen YoY pada April 2025. Ada sedikit kenaikan dibandingkan 2,48 persen per Maret 2025. Meski demikian, data resmi inflasi IHK April 2025 akan dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2 Mei 2025.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #diskon #tarif #listrik #berakhir #ekonom #proyeksi #inflasi #april #2025 #naik #persen

KOMENTAR