



Mantan Wakil Menteri Keuangan Jepang Jadi Presiden Asian Development Bank
– Masato Kanda resmi menjabat sebagai Presiden ke-11 Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB), menggantikan Masatsugu Asakawa.
Pengangkatannya menandai era baru bagi ADB dalam menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks di kawasan Asia dan Pasifik.
“Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk memegang peran sebagai Presiden ADB dalam momen penting ini bagi kawasan kita,” ujar Masato Kanda dalam pernyataannya di Jakarta, Senin (24/2/2025), seperti dilansir Antara.
Masato Kanda memiliki pengalaman hampir 40 tahun di bidang keuangan internasional dan kebijakan pembangunan.
Sebelum menjadi Presiden ADB, ia menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan Bidang Hubungan Internasional Jepang.
Selama masa jabatannya, ia merancang berbagai kebijakan untuk menstabilkan pasar di tengah gejolak ekonomi global.
Masato Kanda menegaskan komitmennya untuk memajukan misi ADB dalam mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan, inklusif, dan tangguh.
“Dengan kepercayaan dari 69 negara anggota kami dan dukungan kuat dari staf yang berdedikasi, saya siap merespons berbagai tantangan pembangunan yang mendesak dan memastikan bahwa ADB tetap menjadi mitra utama di kawasan ini,” katanya.
Ketua Dewan Gubernur ADB Fabio Panetta menilai kepemimpinan Masato Kanda akan membawa perspektif baru bagi ADB dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin dinamis.
“Masato Kanda memiliki pengalaman luas dalam menghadapi tantangan keuangan dan mendorong kerja sama internasional. Ia adalah sosok yang ideal untuk memimpin ADB ke depan,” ujar Panetta.
Dalam sambutannya, Masato Kanda menyoroti pentingnya kolaborasi dalam menghadapi tantangan pembangunan di Asia dan Pasifik.
Ia berkomitmen untuk memanfaatkan keahlian kolektif organisasi dan bekerja sama dengan mitra ADB guna mendorong perubahan transformatif, terutama bagi negara-negara yang paling membutuhkan.
Penunjukan Masato Kanda sebagai Presiden ADB dilakukan melalui keputusan bulat oleh Dewan Gubernur ADB, mencerminkan kepercayaan besar terhadap kapasitas kepemimpinannya.
Dengan pengalaman luas dalam kebijakan ekonomi dan kerja sama multilateral, ia dipandang sebagai sosok yang mampu membimbing ADB dalam menghadapi perubahan ekonomi global yang cepat.
Sejak didirikan pada 1966, ADB terus berupaya mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif di Asia dan Pasifik. Saat ini, ADB memiliki 69 negara anggota, dengan 49 di antaranya berasal dari kawasan Asia dan Pasifik.
Melalui inovasi keuangan dan kemitraan strategis, ADB berkomitmen untuk membangun infrastruktur berkualitas, memperkuat ketahanan ekonomi, dan mendukung perlindungan lingkungan di wilayahnya.
Tag: #mantan #wakil #menteri #keuangan #jepang #jadi #presiden #asian #development #bank