Wall Street Jatuh Tajam, Pasar Asia Terancam Melemah
Ilustrasi Wall Street, bursa saham AS New York Stock Exchange.(UNSPLASH/ADITYA VYAS)
07:20
24 Februari 2025

Wall Street Jatuh Tajam, Pasar Asia Terancam Melemah

Pasar saham Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan tajam pada pekan lalu.

Sebanyak tiga indeks utama Wall Street ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat (23/2/2025), dipicu kekhawatiran investor terhadap ekonomi.

Kerugian semakin dalam setelah muncul spekulasi terkait kebijakan Presiden AS Donald Trump, yang dalam sebulan setelah menjabat telah mengusulkan berbagai tarif dan perubahan kebijakan lainnya.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 748,63 poin atau 1,69 persen, dan ditutup di level 43.428,02.

Penurunan ini menjadi yang terburuk sepanjang tahun ini dan menyebabkan Dow Jones kehilangan sekitar 1.200 poin dalam dua hari terakhir.

Indeks S&P 500 juga melemah 1,71 persen dan berakhir di level 6.013,13, mencatat sesi negatif kedua setelah sempat menyentuh rekor tertinggi pada Rabu (21/2/2025).

Indeks Nasdaq Composite mengalami penurunan lebih tajam, yakni 2,2 persen, dan ditutup pada level 19.524,01.

Pasar Asia Diprediksi Ikut Terseret

Penurunan tajam Wall Street diperkirakan berdampak pada pasar Asia-Pasifik dalam perdagangan Senin (25/2/2025).

Data ekonomi AS yang lemah mengindikasikan perlambatan ekonomi dengan tingkat inflasi yang masih tinggi. Hal ini memperburuk sentimen investor di seluruh dunia.

Di Australia, indeks S&P/ASX 200 mencatat penurunan untuk hari keenam berturut-turut, dibuka 0,81 persen lebih rendah.

Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong terakhir diperdagangkan di level 23.397, lebih rendah dibandingkan penutupan hari Jumat yang berada di level 23.477,92.

Sementara itu, pasar saham Jepang tidak beroperasi karena hari libur nasional.

Editor: Agustinus Rangga Respati

Tag:  #wall #street #jatuh #tajam #pasar #asia #terancam #melemah

KOMENTAR