Sentimen Apa Saja yang Pengaruhi Pelemahan IHSG Hari Ini

- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tekanan pada pertengahan pekan ini.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, sampai pukul 15.12 IHSG berada di zona merah dengan terkoreksi senilai 1,27 persen atau setara 87,04 poin ke level 6.786.

Analis Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji menjelaskan, penyebab IHSG terdepresiasi pada hari ini adalah lebih disebabkan oleh koreksi wajar.

PIXABAY/SERGEI TOKMAKOV Ilustrasi saham.

"Itu karena penguatan IHSG kemarin tidak sesignifikan penguatan IHSG dua hari yang lalu. Itu secara psikologis market demikian," kata dia kepada Kompas.com, Rabu (19/2/2025).

Ia menambahkan, pelemahan IHSG juga dipengaruhi oleh sentiman global. Pelaku pasar dinilai merespons pidato Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait dengan dinamika di Venezuela dan dinamika hubungan AS dengan Rusia.

Di sisi lain, hal lain yang menjadi perhatian utama pelaku pasar adalah dinamika penetapan tarif impor.

"Ini adalah salah satu penyebab terjadinya eskalasi trade war, atau perang dagang," imbuh dia.

Sementara itu, dari segi domestik, pelaku pasar akan menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) dalam memutuskan suku bunga BI rate.

"Konsensus mayoritas masih majority BI masih tetap di level yang sama, walaupun kalau dari ekonom kami memang memproyekikan turun sebesar 25 basis poin (bps).

Nafan bilang, dengan adanya penurunan BI rate ini sudah price in dari adanya penguatan IHSG. Secaya mayoritas, pelaku pasar menghendaki suku bunga diletakkan di posisi yang sama. Hal itu yang membuat pasar lebih bersifat wait and see.

Kemudian, ia berpendapat, terkoreksinya IHSG juga sepatutnya tidak berkaitan secara langsung dengan isu-isu harian seperti reshuffle kementerian. Adapun, terdapat isu berembus tekait kocok ulang yang terjadi di kabinet menteri Presiden Prabowo, salah satunya di Kementerian Keuangan.

SHUTTERSTOCK/JIRAPONG MANUSTRONG Ilustrasi saham, pergerakan saham.

"Kementerian Keuangan juga kinerjanya bagus ya, menurut saya," tutup dia.

Sementara itu, analis pasar saham Head of Investment Nawasena Abhipraya Investama, Kiswoyo  menjelaskan, pada dasarnya tidak dapat melihat IHSG dari sentimen hariannya saja.

"Ya hanya bisa dilihat teknikal, IHSG masuk suprot-nya di 6.000. Level psikologisnya itu ada di 7.000 dan 6.500. Garis tengahnya di 6.750. Selama masih di 6.750 berarti mainnya di 6.750-7.000," ujar dia.

"Penting untuk investor mulai memperbaiki fundamental. Karena kita tidak bisa beli IHSG," tutup dia.

Sebagai informasi, IHSG sempat berada di level 6.792 pada pukul 14.57 WIB. Angka itu turun 1,18 persen setara dengan 80,91 poin sejak pembukaannya.

Tag:  #sentimen #saja #yang #pengaruhi #pelemahan #ihsg #hari