



Jack Ma Bertemu Xi Jinping, Saham Alibaba Tembus Rekor 3 Tahun
Saham teknologi China terus menguat pada Selasa (13/2/2025) seiring optimisme pasar terhadap pertemuan langka Presiden Xi Jinping dengan para pemimpin perusahaan teknologi.
Pertemuan itu dianggap sebagai sinyal Beijing mulai melonggarkan kebijakan ketat yang selama bertahun-tahun menekan sektor teknologi.
Indeks Hang Seng Tech melonjak 2,5 persen dan ditutup di level tertinggi dalam tiga tahun terakhir.
Sepanjang bulan ini, indeks telah naik lebih dari 30 persen.
Sementara itu, indeks Hang Seng secara keseluruhan menguat 1,6 persen ke level tertinggi sejak awal Oktober.
Saham Alibaba naik 3,3 persen ke level tertinggi dalam hampir tiga tahun setelah media pemerintah CCTV menayangkan rekaman Xi berjabat tangan dengan salah satu pendiri Alibaba, Jack Ma, dalam pertemuan pada Senin (12/2/2025).
Tencent juga mencatat kenaikan 2 persen, mencapai level tertinggi sejak 2021, sementara Xiaomi melonjak lebih dari 7 persen ke rekor tertinggi.
Para eksekutif dari perusahaan-perusahaan itu turut hadir dalam simposium yang dinilai sebagai sinyal pemerintah mulai lebih terbuka terhadap sektor swasta dan mengakhiri tindakan keras terhadap raksasa teknologi.
"Kami melihat simposium ini sebagai akhir dari tindakan keras tersebut, yang berpotensi menghapus hambatan besar bagi kinerja sektor teknologi," tulis UBS Global Wealth Management dalam laporan analisnya, dilansir Reuters.
UBS juga menyebutkan dukungan Xi terhadap inovasi, kebijakan makro yang lebih akomodatif, serta perbaikan fundamental lainnya bisa menjadi faktor utama yang mendorong kinerja sektor teknologi Tiongkok lebih baik dibandingkan pasar secara keseluruhan.
Sikap lebih pro-bisnis dari Beijing juga mengubah pandangan beberapa bank investasi global terhadap saham China.
Goldman Sachs, Citi, dan Bank of America kini lebih optimistis setelah reli saham teknologi yang dipicu oleh perkembangan kecerdasan buatan (AI) DeepSeek.
Namun, pada hari yang sama, pasar domestik justru ditutup melemah karena aksi ambil untung.
Indeks saham unggulan CSI300 dan Shanghai Composite masing-masing turun 0,9 persen setelah sempat mencapai titik tertinggi pada awal sesi perdagangan.
Sektor AI yang sebelumnya memimpin penguatan kini mengalami koreksi. Indeks CSI AI turun 2,5 persen, dengan saham perancang chip terkemuka Cambricon Technologies anjlok 5 persen.
Meski demikian, indeks AI masih mencatat kenaikan hampir 12 persen sejak awal tahun ini.
Tag: #jack #bertemu #jinping #saham #alibaba #tembus #rekor #tahun