Menteri Imipas Apresiasi PLN yang Berdayakan Warga Lapas dalam Pemanfaatan FABA
Acara penandatanganan nota kesepahaman antara Menteri Imipas Agus Andrianto dan Dirut PLN Darmawan Prasodjo di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Adipala, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (5/2/2025). (DOK. Humas PLN)
20:16
6 Februari 2025

Menteri Imipas Apresiasi PLN yang Berdayakan Warga Lapas dalam Pemanfaatan FABA

- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) bersama Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia (Imipas RI) berkomitmen meningkatkan keterampilan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan di Cilacap, Jawa Tengah. 

Menteri Imipas Agus Andrianto mengapresiasi peran PLN dalam meningkatkan keterampilan warga binaan sehingga mampu menjadi bekal kemandirian secara ekonomi ketika warga binaan kembali ke masyarakat.

Adapun, melalui program bertajuk Nusakambangan Berdaya, PLN akan membangun fasilitas pemanfaatan dan produksi fly ash and bottom ash (FABA).

Agus mengatakan, PLN memiliki produk yang sangat bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi. 

Pasalnya, PLN juga akan memberikan pelatihan dan pendampingan bagi warga binaan Lapas Nusakambangan dalam memanfaatkan FABA menjadi bahan baku infrastruktur yang bernilai guna tinggi. 

Produk FABA bisa dimanfaatkan menjadi beragam infrastruktur bernilai guna tinggi, seperti substitusi semen, bahan baku beton, paving blok, batako, tetrapod hingga media tanam. 

"Kami mendapat dukungan penuh dari Direktur Utama (Dirut) PLN untuk membangun balai latihan kerja (BLK) yang akan menjadi sarana pelatihan bagi warga binaan,” ujarnya.

Dia mengatakan itu dalam acara penandatanganan nota kesepahaman antara Menteri Imipas dan Dirut PLN Darmawan Prasodjo di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Adipala, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (5/2/2025). 

 “Ini adalah langkah besar bersama untuk mendukung peningkatan skill dan menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas," katanya dalam siaran pers.

Pada kesempatan itu, Darmawan Prasodjo menjelaskan, PLN tidak hanya berperan sebagai penyedia energi, tetapi juga berkomitmen mendukung pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat, termasuk di lingkungan lapas.

"Seluruh pembangkit PLN kini menjadi episentrum perbaikan lingkungan, sosial, dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya. 

Darmawan mengatakan, PLN ingin memastikan bahwa pembangkit PLN tidak hanya menyediakan listrik, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. 

Dia menjelaskan, FABA adalah sisa pembakaran batu bara dari PLTU yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan berkualitas.

Ke depan, hasil olahan FABA dari warga binaan lapas diharapkan mampu menjadi produk-produk berkualitas sehingga dapat menciptakan ekonomi sirkuler yang bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah daerah dengan harga yang lebih terjangkau.

Darmawan menegaskan, PLN juga ingin memastikan bahwa pelatihan itu memberikan manfaat nyata sehingga setelah selesai menjalani masa pembinaan.

“Dengan begitu, warga binaan Lapas dapat memiliki keterampilan yang bisa digunakan untuk meningkatkan kesejahteraannya," jelasnya.

Editor: Inang Sh

Tag:  #menteri #imipas #apresiasi #yang #berdayakan #warga #lapas #dalam #pemanfaatan #faba

KOMENTAR