Anggaran Dipotong, PNS BKN Dibolehkan Ngantor Cuma 3 Hari
Aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta melakukan upacara.(beritajakarta.id)
20:36
4 Februari 2025

Anggaran Dipotong, PNS BKN Dibolehkan Ngantor Cuma 3 Hari

- Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan akan mengikuti perintah Presiden Prabowo Subianto agar melakukan penghematan anggaran.

Efisiensi anggaran di BKN ini menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.

Kepala BKN Zudan Arif mengatakan, pihaknya akan menerapkan setidaknya 10 rencana kebijakan penghematan di lembaga yang dipimpinnya itu.

“Untuk menyikapi efisiensi anggaran sesuai instruksi presiden ini, diperlukan skema kerja yang lebih adaptif agar tugas dan pekerjaan dapat dilakukan dengan efektif dan efisien," kata Zudan saat giat apel pagi daring yang diikuti para pegawai BKN dikutip dari laman resmi BKN, Senin (4/2/2025).

Lebih lanjut 10 rencana kebijakan yang akan dijalankan Zudan di BKN ini meliputi :

  1. Peniadaan jam kerja fleksibel
  2. Pemberlakuan skema kerja efisien, seperti Work From Anywhere (WFA) selama 2 hari dan bekerja di kantor selama 3 hari
  3. Memastikan kinerja harian bawahan dengan sistem pelaporan yang konkret
  4. Pembatasan perjalanan dinas dalam dan dinas luar negeri
  5. Maksimalkan koordinasi yang responsif melalui media daring
  6. Memastikan efisiensi penggunaan listrik/energi
  7. Penyesuaian pakaian kerja yang mengutamakan kenyamanan
  8. Penggunaan anggaran yang efektif
  9. Mengoptimalkan kerjasama dengan donor, mitra, pihak ke 3 dengan tetap menjaga good governance
  10. Kantor Regional agar memastikan Konsultasi kepegawaian tuntas di masing-masing wilayah kerja.

Ia juga menerangkan bahwa instruksi presiden soal efisiensi anggaran 2025 ini merupakan pintu pembuka yang bisa dijadikan kesempatan emas bagi pemerintah untuk dapat lebih responsif, efisien, dan transparan dalam melayani masyarakat serta menciptakan pembangunan yang berkelanjutan.

Dia juga meminta kepada pegawai BKN dan seluruh ASN di Indonesia untuk menyikapi efisiensi anggaran ini dengan tidak menjadikan sebagai sebuah hambatan.

Sebaliknya, efisiensi anggaran bisa dijadikan sebagai peluang dan tantangan dalam meningkatkan kecepatan pelayanan agar dapat sesuai dengan ekspektasi masyarakat ASN.

 

Tag:  #anggaran #dipotong #dibolehkan #ngantor #cuma #hari

KOMENTAR