Anggaran Infrastruktur dari PU hingga IKN Dipangkas, Menko AHY: Tidak Boleh Ada Kebocoran...
- Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak menampik bahwa anggaran untuk infrastruktur dipotong. Bahkan anggaran untuk pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) juga ikut dipotong.
“Iya, semua kementerian dan lembaga termasuk, yang terkait dengan pembangunan infrastruktur termasuk. Tentunya pembangunan IKN ini juga akan menghadapi berbagai penyesuaian, ada pengurangan dan juga efisiensi di berbagai aspek tentunya ini juga menuntut kita semua untuk benar-benar mengkaji rancang awal atau yang sudah berjalan selama ini,” ujarnya usai menghadiri rapat erbatas di kawasan istana Jakarta, Senin (3/2/2025).
Dengan pemotongan anggaran tersebut pun, kata AHY, pemerintah harus bijak untuk menentukan mana pembangunan yang lebih diprioritaskan. Pemotongan anggaran ini juga dilakukan agar kementerian dan lembaga bijak dalam menggunakan anggaran sehingga diharapkan tidak ada anggaran yang dipakai sia-sia.
“Penekanannya tentu tidak boleh ada yang tidak efisien atau yang sering disebut kebocoran oleh Presiden, termasuk juga kita harus bijak untuk menentukan mana yang memiliki urgensi terlebih dahulu. Jadi prioritas, prioritasnya harus dikaji, harus dievaluasi dan ini juga membutuhkan kesediaan dari berbagai kementerian dan lembaga termasuk tentunya dalam sektor infrastruktur,” jelasnya.
“Tidak hanya bicara IKN ya tapi juga pembangunan berbagai projek lainnya. Apakah projek yang sudah berjalan secara reguler selama ini, pemeliharaan termasuk juga hal-hal yang mau dibangun baru ke depan. Jadi ini harus kita evaluasi semua,” sambung AHY lagi.
Hingga saat ini pun, pihaknya masih melihat dan mempelajari berapa target pemangkasan di kementerian yang ada di bawah naungannya.
“Ini masih terus kita pelajari ada porsinya ada Kementerian PU, Perumahan dan Kawasan Permukiman, Perhubungan dan Transmigrasi, jadi masing-masing tentu sedang melihat, sedang melakukan penyesuaian nanti akan kembali dikomunikasikan ke Kementerian Keuangan,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Pekerjaan Umum akan memangkas alokasi anggaran tahun 2025 sebesar 80 persen dari total anggaran Rp 110,95 triliun. Pemangkasan ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 dan Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025 yang memerintahkan anggaran belanja kementerian dan lembaga (K/L) tahun ini dihemat sebanyak Rp 256,10 triliun.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti mengatakan, pihaknya akan memangkas anggaran tahun ini sebesar 80 persen atau sekitar Rp 81 triliun. Itu artinya, sisa anggaran Kementerian PU tahun ini sekitar Rp 29,95 triliun.
“(Efisensi anggaran PU) 80 persen sekitar Rp 81 triliun," ujarnya saat ditemui di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (31/1/2025).
Tag: #anggaran #infrastruktur #dari #hingga #dipangkas #menko #tidak #boleh #kebocoran