Yakin Target 2024 Tercapai, Dirut Remala Sebut Bakal Makin Agresif di 2025
Direktur Utama PT Remala Abadi Tbk (DATA) Agus Setiono (DOKUMENTASI PT REMALA ABADI )
14:16
29 Januari 2025

Yakin Target 2024 Tercapai, Dirut Remala Sebut Bakal Makin Agresif di 2025

- Direktur Utama PT Remala Abadi Tbk (DATA) Agus Setiono optimistis kinerja keuangan dan target 2024 akan tercapai.  Pihaknya melakukan efisiensi yang memberikan dampak positif bagi laba bersih maupun laba sebelum pajak perseroan.

“Saat ini proses audit laporan keuangan tahun 2024 tengah dilakukan. Dalam waktu dekat kami akan menyampaikan hasil laporan keuangan audit perseroan. Saat ini yang dapat kami sampaikan adalah manajemen optimistis kinerja keuangan perseroan sesuai dengan target yang telah dibuat manajemen di awal tahun 2024, Tentunya kinerja ini akan lebih baik dari akhir tahun 2023 yang lalu,” sebut Agus dalam keterangannya, Rabu (29/1/2025)

Merujuk pada laporan keuangan DATA per 30 September 2024 yang telah dilakukan Limited Review oleh KAP Jamaludin, Ardi, Sukimto & Rekan, kinerja DATA terus menunjukkan peningkatan. Pada kuartal III 2024, pendapatan Remala mencapai Rp 249 miliar naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 220 miliar.

Sementara laba bersih melonjak 104,14 persen menjadi Rp 51,9 miliar. Pencapaian laba bersih tersebut meningkat didorong oleh peningkatan pendapatan sebesar 13,10 persen baik dari penjualan retail, Corporate dan Government dan efisiensi beban pokok pendapatan sebesar 30,48 persen.

Sedangkan untuk total ekuitas DATA per 30 September 2024 sudah mencapai Rp 213 miliar. Jumlah ini meningkat dari periode yang sama di tahun 2023 yang hanya Rp 111 miliar. Aset yang dimiliki perseroan per 30 September 2024 juga meningkat menjadi Rp 311,5 miliar dari periode sebelumnya yang hanya Rp 152,9 miliar.

Performa keuangan ini juga didukung dengan peningkatan EBITDA perseroan yang menyentuh Rp 108,3 miliar dibandingkan periode September 2023 sebesar Rp 57,3 miliar. Rasio EBITDA perseroan juga mengalami lonjakan signifikan dari 26,04 persen per 30 September 2023, mencapai 43,51 persen per 30 September 2024.

Agus mengatakan, pada 2025 perseroan akan terus agresif dalam melakukan penggelaran jaringan baik itu untuk segmen korporasi melalui brand Tachyon dan segment residensial (FTTH) dengan Nethome. Target DATA di tahun 2025, lanjut Agus akan memiliki tambahan 500.000 jaringan internet home connect.

“Hingga September 2024, jumlah home-connect Remala mencapai 162.390. Di tahun 2025 ini dan setelah Djarum melalui iForte masuk sebagai investor strategis di Remala, manajemen semakin optimistis untuk terus agresif dalam mengembangkan jaringan baik di segmen korporasi maupun residensial. Remala dapat memanfaatkan dan mengoptimalkan jaringan backbone yang selama ini sudah dimiliki oleh anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR),” kata Agus.

Untuk menunjang ekspansi perseroan semakin cepat sebut Agus, managemen akan mengeksekusi sejumlah strategi bisnis di 2025. Salah satu yang menjadi fokus adalah pengoptimalan infrastruktur telekomunikasi yang selama ini sudah dimiliki perseroan.

Menurut dia, salah satu opsi yang dinilai perseroan akan diminati masyarakat adalah skema kerjasama operasi (KSO). Dengan skema KSO ini nantinya akan yang melibatkan peran aktif masyarakat dalam menyediakan layanan broadband di Indonesia. Pihaknya optimistis skema KSO ini selain mempercepat penetrasi jaringan broadband DATA, juga dapat mendorong semangat kewirausahaan masyarakat Indonesia.

“Dalam era digital yang penuh dengan perubahan cepat dan kemajuan teknologi, kewirausahaan semakin menjadi pilihan menarik bagi masyarakat. Dalam konteks membangkitkan semangat kewirausahaan bagi generasi muda, pentingnya inovasi menjadi semakin penting. Konsep KSO ini merupakan salahsatu inovasi yang dilakukan perseroan untuk mempercepat penyediaan layanan broadband dan menumbuhkan semangat kewirausahaan,” ujar Agus.

Dengan dukungan iForte sebagai investor strategis di DATA dan konsep KSO dalam penggelaran jaringan, Agus yakin kinerja keuangan perseroan di tahun 2025 akan semakin meningkat.

Pada 2025 perseroan membuat anggaran untuk CAPEX antara Rp 250 miliar hingga Rp 500 miliar. Dana ini akan digunakan untuk pengembangan jaringan di Jabodetabek, Jawa, Bali, pemeliharaan jaringan yang sudah ada dan pengembangan bisnis lainnya yang direncanakan perseroan untuk tahun 2025.

“Sumber dana untuk CAPEX masih kita bahas di internal perseroan. Kami akan menginformasikan dalam keterbukaan informasi jika nanti kami sudah memutuskannya. Dengan CAPEX yang direncanakan tersebut management optimis kinerja perseroan akan lebih baik dari tahun 2024,” kata Agus.

Editor: Elsa Catriana

Tag:  #yakin #target #2024 #tercapai #dirut #remala #sebut #bakal #makin #agresif #2025

KOMENTAR