Kapan Low Season dan Peak Season di Jepang?
Ilustrasi sakura bermekaran di Hokkaido, Jepang.(Dok. Shutterstock/TOMO)
19:14
25 Januari 2025

Kapan Low Season dan Peak Season di Jepang?

Ketahui periode puncak musim liburan (peak season) dan musim sepi liburan (low season) sebelum berlibur ke Jepang.

Sebab, perbedaan musim liburan Jepang bakal berpengaruh dengan bujet wisata yang akan dikeluarkan.

Biaya liburan, terutama akomodasi dan transportasi, cenderung meloncak saat peak season tiba sehingga perlu menyiapkan bujet lebih besar.

Kapan peak season di Jepang?

Seperti namanya, puncak musim libur di Jepang selalu jatuh pada hari besar, libur sekolah, dan akhir tahun.

Selain itu, Jepang yang dikenal dengan keindahan bunga sakuranya juga kerap dipadati saat musim semi atau musim sakura.

          Lihat postingan ini di Instagram                      

Sebuah kiriman dibagikan oleh Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Menurut Digital Marketing Supervisor HIS Travel, peak season di Jepang selalu terjadi pada Desember tiap tahunnya.

"Kalau enggak Desember, pokoknya selama periode salju dan musim Sakura selama Maret-April," ujar Ali saat ditemui Kompas.com di HSBC ANA Travel Fair, Kamis (23/1/2025). 

Menurut Ali, permintaan tur wisata ke Jepang saat musim salju bisa melonjak hingga 40 persen dibandingkan dengan low season.

"Kalau di Desember permintaannya bisa sampai 90 persen, mungkin kalau di musim lainnya, permintaan tur cuma sampai 50 persen," ungkap dia.

Hal serupa juga disampaikan oleh Consultant Tour dari Avia Tour, Tannia, saat ditemui dalam acara yang sama.

"Januari, Maret, Juni, Juli, dan Desember itu peak season di Jepang. Paling banyak permintaan wisatanya pas libur sekolah dan Lebaran," kata Tannia.

Kapan low season di Jepang?

Berbanding terbalik dengan peak season, low season di Jepang terjadi pada bulan-bulan tertentu.

Ilustrasi Jembatan Ebisu di Osaka, Jepang.Dok. Unsplash/Glenn Lim Ilustrasi Jembatan Ebisu di Osaka, Jepang.

"Low season di Jepang itu antara Januari, Februari, sampai awal MAret. Nanti, sebelum liburan sekolah, juga masih sepi," ujar Tour Consultant Wita Tour, Stefani.

Musim sepi wisata di Jepang juga terjadi antara September-November, tepat sebelum musim salju tiba, seperti disampaikan Stefani.

Adapun Marketing Avia Tour, Destika, mengungkapkan, harga paket tur wisata ke Jepang saat low season cukup terjangkau.

Bila pada peak season biaya paket tur Jepang mencapai Rp 30 jutaan per orang, harganya bisa turun menjadi belasan juta rupiah saat low season. Hal itu juga bergantung pada destinasi dan durasi berlibur yang dipilih oleh calon wisatawan.

Editor: Krisda Tiofani

Tag:  #kapan #season #peak #season #jepang

KOMENTAR