Menpar Widiyanti Putri Wardhana Membatik di Desa Wukirsari Yogyakarta
Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana ikut kelas membatik di Kampung Batik Giriloyo, saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Wisata Wukirsari di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (23/1/2025).
Bersama Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa, Menpar Widiyanti mengapresiasi pencapaian Desa Wisata Wukirsari. Salah satunya Best Tourism Village UNWTO tahun 2024.
"Kami sangat bangga karena prestasi ini mencerminkan kekayaan budaya Indonesia dan sekaligus menjadikan simbol global pariwisata berbasis kearifan lokal," ujar Menpar Widiyanti, lewat keterangan resmi yang Kompas.com terima, dilansir Jumat (24/1/2025).
Tradisi membatik yang sudah ada sejak tahun 1654
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana ketika melihat kain batik di Kampung Batik Giriloyo di Desa Wukirsari, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (23/1/2025).
Sejak tahun 2007, Desa Wisata Wukirsari mengembangkan potensi di sektor ekonomi kreatif subsektor fesyen, tepatnya kerajinan batik tulis lewat Kampung Batik Giriloyo. Salah satu aktivitas yang ditawarkan adalah membatik tulis.
Dilaporkan Kompas.com, Rabu (26/6/2013), kegiatan membatik tulis di Kampung Batik Giriloyo sudah ada sejak tahun 1654 seiring dengan pembangunan kompleks keraton.
Waktu itu, para raja dan abdi dalem istana ditugaskan menjaga makam. Berkat hubungan yang erat dengan istana, abdi dalem dan penduduk desa ini mendapat pengetahuan tentang membatik dan mewarnai batik.
Saat ini, kegiatan membatik di tempat tersebut menekankan keterlibatan lebih dari 600 perajin batik sebagai pemandu wisata belajar batik.
Dengan demikian, dalam setiap perkembangan kegiatan ini akan berdampak terhadap peningkatan taraf hidup para perajin batik setempat.
Selain batik, daya tarik Desa Wisata Wukirsari lainnya berupa alam. Panorama perbukitan, sungai, hutan, dan lahan pertanian membuat desa ini terlihat asri.
Menpar Widiyanti berharap Desa Wisata Wukirsari bisa menjadi contoh dalam mengintegrasikan prinsip keberlanjutan pada aspek pengelolaan destinasi wisata, sosial ekonomi, budaya, dan lingkungan.
"Ke depan kami berharap Desa Wisata Wukirsari dapat terus berinovasi tanpa melupakan akar tradisinya terutama dalam perspektif pariwisata yang berkelanjutan. Mari kita turut menciptakan produk dan jasa pariwisata yang tidak hanya memiliki daya saing global tapi juga wadah lingkungan dan berbasis pada pemberdayaan komunitas," jelasnya.
View this post on Instagram
Tag: #menpar #widiyanti #putri #wardhana #membatik #desa #wukirsari #yogyakarta