Jalur Gumitir Jember - Banyuwangi Akan Ditutup Total 2 Bulan
Jalan utama Jember ke Banyuwangi via Gumitir.(KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)
15:07
28 Juni 2025

Jalur Gumitir Jember - Banyuwangi Akan Ditutup Total 2 Bulan

Jalur Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Banyuwangi di Jawa Timur, direncanakan ditutup total selama dua bulan, yakni Juli hingga September 2025.

Jalur strategis ini akan ditutup untuk proses perbaikan besar yang dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali demi alasan keselamatan.

Perbaikan jalur Gumitir secara keseluruhan akan dilakukan dari Bulan Juli hingga Desember 2025.

Dari pelaksana, Pejabat Pembuat Komitmen 9PPK) 1.4 Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Jawa Timur menyatakan, penutupan total sangat diperlukan selama masa pekerjaan, terutama untuk dua bulan pertama, yakni 24 Juli hingga 24 September 2025.

Menurut PPK 1.4 bernama Satiya, pekerjaan ini mencakup penanganan longsoran menggunakan konstruksi bored pile di 55 titik sepanjang 115 meter serta perbaikan geometri jalan.

“Pekerjaan ini mempunyai risiko yang sangat tinggi bagi keselamatan pengguna jalan,” tegas Satiya.

Ia menjelaskan bahwa manuver alat berat seperti bore pile machine butuh ruang luas yang tidak memungkinkan bila jalur masih dilalui kendaraan.

Terlebih lagi, kondisi cuaca di sekitar Jalur Gumitir yang kerap diguyur hujan meningkatkan risiko longsor selama pengerjaan.

Pemkab Banyuwangi tolak penutupan total jalur Gumitir

Rencana penutupan total Jalur Gumitir ini menuai kekhawatiran dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi, Komang Sudira Atmaja, menegaskan bahwa pihaknya tidak sepakat dengan rencana penutupan total, terutama karena dampak luas yang dapat ditimbulkan, termasuk potensi inflasi di wilayah Banyuwangi, Jember, hingga Bali.

“Karena proses biaya akomodasi menjadi lebih mahal, karena harus menempuh rute yang lebih jauh. Itu nanti yang coba kami sampaikan supaya dapat menjadi bahan pertimbangan,” ujar Komang pada Jumat (27/6/2025).

Penutupan jalur ini akan memaksa kendaraan dialihkan ke rute alternatif Bondowoso–Situbondo. Namun, rute tersebut tidak ideal bagi kendaraan berat seperti truk tangki BBM.

Di Bondowoso, terdapat jembatan dengan batas beban maksimal 15 ton, sementara truk tangki memiliki bobot yang jauh lebih berat.

Jalan nasional di wilayah Hutan Gumitir, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur.Kompas.com/Muhdany Yusuf Laksono Jalan nasional di wilayah Hutan Gumitir, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur.

Akibatnya, distribusi bahan bakar ke Jember harus melalui jalur Probolinggo yang lebih jauh dan berpotensi meningkatkan biaya logistik serta mendorong inflasi.

Selain distribusi logistik, sektor ekonomi dan pariwisata diprediksi akan terdampak, mengingat Jalur Gumitir merupakan jalur utama penghubung antarwilayah di Jawa Timur bagian timur.

Oleh karena itu, Pemkab Banyuwangi mengusulkan agar proyek tetap berjalan dengan sistem buka-tutup untuk menjaga arus lalu lintas tetap hidup, meski terbatas.

Sebagai langkah antisipasi, pihak BBPJN telah menggelar rapat koordinasi pada 24 Juni 2025 bersama kepolisian dan dinas terkait. Sosialisasi dan pemasangan rambu lalu lintas tengah dipersiapkan.

Rapat lanjutan juga dijadwalkan awal Juli 2025 bersama Polda Jatim guna memfinalisasi skema penutupan dan pengalihan arus lalu lintas. Meski begitu, Komang menegaskan bahwa diskusi masih akan terus berlanjut.

“Ini masih akan dibahas bersama dengan Ditlantas dan beberapa pihak lainnya,” katanya, sembari berharap ada solusi terbaik yang tetap mengutamakan keselamatan namun juga mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat.

Tag:  #jalur #gumitir #jember #banyuwangi #akan #ditutup #total #bulan

KOMENTAR