



Sensasi Naik KRL Baru CLI-125, Rasanya Seperti Naik MRT
Suasana di dalam KRL baru CLI-125, mengingatkan saya pada interior MRT Jakarta.
Kereta Rel Listrik (KRL) CLI-125 belum lama beroperasi sejak Minggu (1/6/2025). CLI sendiri diambil dari akronim Commuter Line Indonesia.
Adapun angka 1 menunjukkan sarana KRL baru generasi pertama yang dimiliki KAI Commuter, serta angka 25 merupakan tahun operasi sarana KRL tersebut, seperti dikutip laman Commuterline.
Fasilitas KRL baru ini kian canggih dibandingkan dengan rangkaian seri lama. Kini, penumpang bisa melihat lokasi stasiun terkini, satu stasiun sebelumnya, dan satu stasiun berikutnya.
Isi layar live location tersebut akan berganti-ganti dengan informasi terkait peta rute KRL yang dinaiki. Misalnya, daftar stasiun yang dilewati rute Jakarta Kota-Bogor.
Fitur ini membantu penumpang mengetahui stasiun terkini sehingga tidak salah rangkaian saat naik kereta.
Belum lagi, nuansa dalam KRL baru CLI-125 yang juga terasa seperti di MRT Jakarta. Suhu dingin AC di dalam kereta baru ini sangat terasa, berbeda dengan KRL seri lama.
Saat menaiki KRL baru seri CLI-125 untuk pertama kalinya pada Rabu (4/6/2025), saya tidak merasa gerah sama sekali, malah kedinginan.
Layar di pintu tiap kereta akan menunjukkan suhu AC kereta terkini. Saat itu, suhunya berkisar 19-20 derajat celsius.
Jika berencana menaiki KRL seri baru CLI-125 di waktu sepi penumpang, sebaiknya siapkan jaket agar tidak kedinginan selama perjalanan mencapai rute tujuan.
Bunyi pintu rangkaian KRL CLI-125 juga terdengar lebih lembut, benar-benar mirip dengan suara pintu MRT Jakarta saat buka-tutup di tiap stasiun.Bunyi pintu rangkaian KRL CLI-125 juga terdengar lebih lembut, benar-benar mirip dengan suara pintu MRT Jakarta saat buka-tutup di tiap stasiun.
Sebelum pintu terbuka di stasiun pemberhentian, lampu oranye akan menyala terlebih dulu.
Pintunya pun kian canggih, dilengkapi dengan sensor anti-jepit yang dapat mendeteksi bila ada hambatan, seperti tangan atau barang penumpang.
Pintu antar-gerbong kereta sudah tidak bisa dibuka-tutup seperti KRL rangkaian lama. Di tiap perbatasan gerbong, terdapat ruang kecil berpintu coklat.
Ada ruang panel listrik di balik pintu tersebut yang berisi kabel kontrol serta tangga darurat, untuk digunakan petugas saat evakuasi di jalur yang tidak memiliki peron.
Ramah disabilitas
KAI Commuter resmi mengoperasikan tiga rangkaian kereta rel listrik (KRL) baru di lintas Bogor dan Cikarang mulai Minggu (1/6/2025).Tidak kalah menarik, rangkaian KRL CLI-125 juga lebih memerhatikan penumpang disabilitas.
Tersedia tempat bagi pengguna kursi roda yang ditempatkan pada ujung-ujung rangkaian di kereta nomor 1 dan 12, tanpa memakan ruang penumpang lainnya.
Penumpang prioritas meliputi lansia, ibu hamil, ibu dengan balita, serta disabilitas, juga memiliki hak untuk duduk di kursi abu-abu.
Kursi abu-abu ditempatkan dekat pintu kereta untuk mempermudah pengguna prioritas saat naik dan turun dari tempat duduknya.
Rute KRL baru CLI-125
Jika ingin menjajal suasana di KRL baru ini, kamu bisa bepergian ke lintas Bogor dan Cikarang.
KAI Commuter menyediakan dua rangkaian KRL CLI-125 di lintas Bogor dan satu rangkaian di lintas Cikarang.
Saat ini, KRL baru CLI-125 hanya tersedia pada waktu tertentu dengan interval dua hingga tiga jam.