Roronoa Zoro
Roronoa Zoro merupakan anggota kru pertama yang direkrut oleh Luffy.
Roronoa Zoro dikenal dengan sebutan "Pemburu Bajak Laut".
Namun, Zoro mendapatkan nama khusus dari Sanji yang sering memanggilnya Marimo.
Roronoa Zoro adalah bajak laut yang ahli pedang dari kelompok Bajak Laut Topi Jerami.
Zoro juga seorang pendekar pedang terampil.
Bahkan Roronoa Zoro bertarung dengan gaya pedang uniknya sendiri yang dikenal sebagai santoryu (gaya bertarung tiga katana).
Kemampuan tersebut dicapai Zoro dengan menggunakan satu katana di masing-masing tangan dan satu lagi di mulutnya.
Marimo juga terlihat bisa bertarung hanya dengan satu atau dua pedang saja.
Tidak seperti Luffy dan sebagian besar bajak laut Topi Jerami lainnya, Zoro diketahui membunuh lawannya jika perlu, meskipun tidak pernah dengan darah dingin.
Zoro memiliki impian untuk menjadi pendekar pedang nomor satu di dunia dengan mengalahkan Shichibukai Dracule Mihawk.
Zoro termasuk ke dalam generasi bajak laut yang dilabeli sebagai "Sebelas Supernova", sebelas bajak laut rookie yang memiliki nilai bounty di atas Berry 100.000.000 saat mencapai Red Line, dengan bounty sebesar Berry 120.000.000.
Setelah Bajak Laut Topi Jerami berhasil mengalahkan Keluarga Donquixote di Dressrosa, Zoro mendapat kenaikan bounty menjadi Berry 320.000.000.
Bahkan untuk saat ini, dilansir dari manga One Piece bounty Zoro mencapai 1.111.000,000 Berry seperti dikutip dari One Piece Fandom.
Ciri Fisik
Roronoa Zoro digambarkan sebagai karakter pria tinggi berotot dengan kulit berwarna coklat cerah.
Roronoa Zoro selalu membawa tiga pedang.
Pedang-pedang tersebut terbungkus dengan haramaki berwarna hijau di atas pinggul kanannya, sehingga Roronoa Zoro dengan mudah menarik pedang menggunakan tangan kiri.
Walaupun Zoro jarang menggunakan tangan kanan ketika mengeluarkan pedang, namun biasanya ia memakai tangan kanannya untuk menarik pedang-pedangnya sebelum dia duduk.
Roronoa Zoro memiliki tiga anting-anting emas pada daun telinga kiri.
Biasanya Zoro terlihat memakai bandana hitam terikat di bisep kirinya dan digunakan sebagai pengikat kepala ketika bertarung serius dengan lawan-lawannya.
Tubuh Zoro ditutupi dengan banyak bekas luka dari bekas pertarungan, terutama bekas luka besar yang membentang dari bahu kiri sampai pinggul kanan yang didapat setelah kalah bertarung melawan pendekar pedang nomor satu dunia, Dracule Mihawk, di Baratie.
Bekas luka lain yang terlihat adalah bekas luka yang ada di pergelangan kakinya ketika berusaha membebaskan diri dari Giant Candle Service Set milik Mr. 3 dengan mencoba memotong kakinya di Little Garden.
Setelah timeskip, Roronoa Zoro mendapat bekas luka lain di mata kirinya, yang diperoleh melalui cara-cara yang tidak diketahui.
Fitur lainnya dari Zoro yang luar biasa adalah rambut hijaunya, yang sering digunakan Sanji untuk menggoda dengan memanggilnya "marimo" ("bola lumut", "kepala lumut" di Viz Manga dan FUNimation dub) karena kemiripannya.
Sama seperti sebagian besar kru laki-laki lainnya, Zoro memiliki pakaian yang sama di sebagian besar seri.
Roronoa Zorosecara konsisten memakai celana panjang hitam yang dimasukkan ke dalam sepatu hitam, kemeja putih polos dengan tiga kancing yang dilepas di kerah dan haramaki berwarna hijau.
Namun, hanya baju Zoro yang bervariasi dari waktu ke waktu.
Karakter
Roronoa Zoro (Kolase Tribunnewswiki)Karakter Roronoa Zoro ditulis sebagai sosok kepribadian yang tegas dan serius.
Berbeda dengan Nico Robin, Roronoa Zoro sering bereaksi dengan gaya komik yang konyol dan berlebihan karena sikapnya yang kasar dan tidak sabar.
Roronoa Zoro biasanya berlatih dengan angkat beban atau tidur di kapal.
Satu-satunya pekerjaan yang Roronoa Zoro lakukan secara teratur adalah mengangkat jangkar menggunakan kekuatannya yang besar.
Roronoa Zoro juga suka sake, hampir seperti Luffy suka daging.
Zoro cukup mirip dengan Nami dalam perkara mabuk.
Karakter berambut hijau ini tidak pernah mabuk karena daya tahan dan toleransinya yang sangat tinggi terhadap alkohol.
Ciri penting yang melekat dalam sosok Zoro adalah kurangnya orientasi.
Hal ini dikarenakan Zoro sering tersesat, bahkan di ruang kecil yang familiar atau saat dipimpin oleh seseorang.
Meskipun demikian, Roronoa Zoro sering menjadi yang pertama merasakan musuh atau bahaya, dan yang pertama bereaksi.
Roronoa Zoro sering ditampilkan sangat menyadari situasi berbahaya dan orang-orang di sekitarnya.
Masa Lalu
Dilansir Tribunnewswiki, Roronoa Zoro kecil merupakan seorang murid dari perguruan kendo milik ayah Kuina, Koushiro.
Saat masih kecil, Zoro menggunakan dua pedang, dan sangat terlatih.
Roronoa Zoro bahkan bisa mengalahkan orang dewasa.
Satu-satunya orang yang tidak bisa dikalahkan Zoro adalah Kuina, anak gadis sang guru.
Pendekar pedang berambut hijau ini Zoro dikalahkan Kuina sampai 2000 kali, sampai pada akhirnya Zoro menantang Kuina untuk bertanding dengan pedang sungguhan.
Zoro kembali mengalami kalah lagi dan menangis.
Setelah itu Kuina memberitahu Zoro kalau pada akhirnya wanita-lah yang akan lemah pada saat mereka menjadi dewasa, kelak dia akan dikalahkan Zoro.
Kemudian Zoro kecil kembali berkata pada Kuina kalau dia tidak boleh bicara seperti itu dan berjanji agar terus bertanding sampai siapa di antara mereka berdua yang menjadi pendekar pedang terkuat.
Esok paginya, Kuina meninggal karena jatuh dari tangga rumahnya.
Roronoa Zoro marah dan menganggap kalau Kuina ingin ingkari perjanjian yang sudah mereka buat.
Pada akhirnya Zoro menangis sembari meminta pedang milik Kuina dan berjanji untuk meneruskan cita-citanya.
Sebagai informasi, pedang milik Kuina merupakan pedang yang ada di mulutnya, Wadou Ichimonji, termasuk 21 pedang tertajam di dunia.
Kisah ini muncul pada cerita bagian Morgan pada manga-nya dan muncul secara terpotong pada cerita bagian Kuro pada anime-nya.
Ketika beranjak dewasa, Roronoa Zoro mulai meninggalkan tempat tinggalnya dan mencari orang yang dikabarkan sebagai pendekar pedang terhebat di dunia, Mihawk.
Mihawk merupakan seorang anggota Shichibukai dan seorang anak muda yang memiliki pedang Api dan Es yang bernama "Kyu".
Sebagai informasi, Kyu adalah seorang anak mudah yang memimpin salah satu Organisasi Jepang yaitu Harajuku (dalam cerita ini Harajuku adalah organisasi Style Pedang) Pemuda ini mempunyai dua pedang yang luar biasa, pedang itulah yang memotong pohon setan api (suna-suna) dan pohon setang Es (hie-hie).
Hingga kedua pedangnya itu menjadi Api dan Es.
Kekuatan kedua pedang ini anehnya lagi bisa menyatuh ke tubuh penggunanya tapi dengan tidak bersamaan dengan kata lain bila penggunanya mengeluarkan pedang api, maka penggunanya akan menjadi api juga.
Tapi dalam cerita One Piece Kyu belum pernah terlihat karena Kyu bukanlah seorang Pemerintah ataupun Bajak Laut.
Roronoa Zoro mengarungi lautan dan untuk bertahan hidup, dia memperoleh uang dari hasil memburu bajak laut yang berada di daftar buruan pemerintah.
Pada saat inilah Zoro bertemu dua orang pemburu hadiah kecil bernama Johnny dan Yosaku.
Mereka bekerjasama dengan Zoro sebentar. Nama Zoro juga menyebar sampai ke telinga Baroque Works dan mereka mengirim agen (Mr.7) untuk meminta agar Zoro bergabung.
Zoro setuju untuk bergabung asalkan ia dijadikan sebagai pimpinan Baroque Works, namun Mr. 7 menolak sehingga terjadi pertempuran antara keduanya yang kemudian dimenangkan oleh Zoro.
Zoro kemudian ditangkap angkatan laut karena membunuh serigala milik Helmeppo (Soro), putra kapten Angkatan Laut Morgan.
Nama Zoro sang pemburu perompak sangat terkenal di East Blue, bajak laut besar mengenalinya seperti Buggy, Arlong dan Krieg.
Pertarungan Zoro melawan bajak laut besar disaksikan oleh Robin, yang akhirnya menyampaikan kepada Nico, yang selanjutnya Nico dikenal sebagai Nico Robin yang akan diselamatkan oleh Zoro.
Roronoa Zoro diselamatkan oleh Luffy saat akan dieksekusi oleh Morgan.
Zoro akhirnya bergabung dengan Luffy yang semenjak pertama memaksa Zoro agar bergabung.
Roronoa Zoro adalah andalan kedua keompok bajak laut topi jerami setelah Luffy. Zoro berkedudukan sebagai pendekar pedang.
Berkat bergabung dengan Luffy, Zoro akhirnya bisa menemukan Mihawk dan bertarung dengannya meskipun kalah.
Sebagai bajak laut, Zoro masuk daftar buruan dengan harga 60 juta berry karena telah mengalahkan Dazz Bones si pembunuh besar dan 100 orang pemburu hadiah di pulau kaktus Whiskey Peak.
Dan dengan julukan seperti sebelumnya, Zoro si pemburu bajak laut.