Sajak Sedang Apa
ILUSTRASI. (BUDIONO/JAWA POS)
10:32
10 November 2024

Sajak Sedang Apa

SEDANG APA

Sedang apa kau ketika tentara zionis

mencabik kedamaian Gaza dengan runcing

cakar-cakar berlumur racun kebencian

 


sedang apa kau ketika bom-bom zionis

menyalak liar, memuingkan rumah sakit,

gedung sekolah, dan barak pengungsian

 


sedang apa kau ketika mitraliur zionis

menguras darah dan air mata

mencabuti puluhan ribu nyawa

bocah dan wanita tak berdosa

 


sedang apa kau ketika rakyat Gaza

tenggelam dalam kubang derita

tanpa ujung

 


sedang apa kau!

 


bisa jadi ketika Gaza remuk sekujur

ketika zionis mencampakkan kemanusiaan Palestina

kau sedang asyik kongkow di McDonalds, Starbucks,

KFC, Dunkin Donut, dan Burger King

menikmati kelaparan dan dahaga

wanita dan anak-anak Gaza


sedang apa kau sebenarnya

 


ah tidak, aku tak ke mana-mana

aku di rumah saja

menyeduh kopi tubruk dengan air mata

lalu kubelah semangka jadi dua

bendera Palestina berkibar

di sana.

 


2024, The Sunrise of Java

-

 


TAMAN SURGA GAZA

Merbak taman surga

menguar dari tanah Gaza

ribuan aneka bunga

bermekaran di pusara

puluhan ribu ibu

dan anak tak berdosa

 


bersama para suhada

mereka berkalang tanah

tubuhnya bersimbah darah

dikoyak mesin pembunuh

zionis

 


wangi bunga taman surga Gaza

leleh dalam untaian doa lalu

luruh bersama air mata

 


2024, The Sunrise of Java

-

KAKI OSAMA

Namanya lumayan panjang:

Osama Muhammad Abu Mustafa

lebih panjang dari

kaki kirinya

 


misil zionis telah mencuri

kaki kirinya saat ia asyik memainkan

bola butut di sejengkal tanah berdebu

tak jauh dari deretan gedung yang

kehilangan bentuk

 


Osama tak bisa bermain bola lagi

mimpinya menjadi Cristiano Ronaldo Palestina

terkubur bersama masa depan suram tanah

kelahirannya

 


2024, The Sunrise of Java

-

 


PRAJURIT SEJATI

Tahukah kamu gerangan

siapa prajurit sejati

 


prajurit sejati perang

melawan prajurit

 


prajurit sejati pantang

mengokang senjata

kepada anak-anak

dan wanita

 


2024, The Sunrise of Java

SAMSUDIN ADLAWI, lahir pada 1970 di Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia. Buku puisinya yang telah terbit: Jarang Goyang (2009), Haiku Sunrise of Java (2011), Selingkar Pedang Jalan Pulang (2018), dan Ribang Kala Aksa (2020), Rahim Suci Bunda Sri Tanjung (2022).

Editor: Ilham Safutra

Tag:  #sajak #sedang

KOMENTAR