Rusak Diterjang Banjir, Jembatan Kiambang di Padang Pariaman Segera Diganti
Jembatan Kiambang di Kabupaten Padang Sariaman, Sumatera Barat (Sumbar).(Dok. Kementerian PUPR)
07:09
13 Januari 2024

Rusak Diterjang Banjir, Jembatan Kiambang di Padang Pariaman Segera Diganti

- Kementerian PUPR akan melakukan penanganan terhadap Jembatan Kiambang A di Kabupaten Padang Sariaman, Sumatera Barat (Sumbar), yang rusak akibat bencana banjir pada September 2023.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pun telah meninjau penanganan jembatan yang berada di jalan nasional-lintas tengah Sumatera, tepatnya ruas Sicincin-Lubuk Alung pada jalur vital Padang-Pekanbaru itu.

Menurut dia, perbaikan Jembatan Kiambang A perlu segera dilakukan dengan konstruksi yang lebih baik guna mendukung konektivitas antar wilayah di Provinsi Sumbar.

Dengan konektivitas yang baik, diharapkan mobilitas barang, jasa, dan manusia bisa lebih lancar dan efisien, sehingga berdampak pada peningkatan produktivitas perekonomian.

"Pembangunan infrastruktur jembatan, flyover, dan underpass akan memperlancar konektivitas dan aksesibilitas lalu lintas, di samping memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian," jelas Basuki dikutip dari laman Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR.

Jembatan Kiambang A merupakan jembatan lama yang dibangun pada tahun 1975 atau berumur 49 tahun.

Jembatan ini memiliki panjang 48 meter dan lebar lalu lintas 7 meter dengan konstruksi jembatan berupa balok T dan pondasi pasangan batu.

Jembatan Kiambang A lama mengalami scoring pada pilar tengah P2 akibat diterjang arus banjir pada tanggal 20 September 2023, sehingga pilar jembatan miring dan terjadi penurunan pada lantai jembatan.

Kepala BPJN Sumatera Barat Thabrani menambahkan, penanganan sementara telah dilakukan sejak pihaknya menerima informasi kerusakan dan langsung melakukan pengalihan lalu lintas ke Jembatan Kiambang B (baru), pembersihan hanyutan kayu (debris), dan pemasangan rambu-rambu peringatan.

"Penanganan Jembatan Kiambang A secara permanen akan segera dilaksanakan mengingat lokasi jembatan berada di ruas yang padat lalu lintas, untuk penanganan permanen, Detail Engineering Design (DED) sudah tersedia," tandasnya.

Selain Jembatan Kiambang A, penanganan dampak bencana banjir di Sumbar juga dilakukan Kementerian PUPR dengan memperbaiki ruas-ruas jalan yang mengalami longsor, yakni Batas Payakumbuh-Batas Riau, tepatnya di STA 150+150-STA 167+000.

Secara keseluruhan, terdapat 48 titik longsor yang sudah tertangani dengan kondisi lalu lintas lancar.

Selanjutnya ruas Batas Sawah Lunto terdapat 12 titik longsor dan sudah tertangani untuk fungsional, serta 1 titik badan jalan amblas masih dalam progres penanganan.

Tag:  #rusak #diterjang #banjir #jembatan #kiambang #padang #pariaman #segera #diganti

KOMENTAR