Usai Sepakat Damai, Wulan Guritno dan Ibunda Sabda Ahessa Adu Pernyataan Soal Dana Renovasi Rumah

- Wulan Guritno dan sang kekasih sudah sepakat damai, usai sang artis ajukan gugatan kasus perdata dana talangan renovasi rumah.

Namun perdamaian ini ternyata masih menyisakan masalah antara pihak Wulan Guritno dan Sabda Ahessa.

Pasca perdamaian Wulan Guritno dan Sabda Ahessa soal uang renovasi rumah, ibunda Sabda membuat sebuah pernyataan yang ramai di media sosial.

Pernyataan ibunda Sabda, Shanty Widhiyanti rupanya membuat Wulan Guritno tidak nyaman.

Keduanya seolah adu pernyataan soal ihwal renovasi rumah hingga merembet pada dana yang dipakai.

Berikut pernyataan kedua belah pihak antara Wulan Guritno dan ibunda Sabda Ahessa.

 

Ibunda Sabda Ahessa Sebut Anaknya Tak Utang, Renovasi untuk Kamar Wulan Guritno

Sys NS dan Shanty Widhiyanti, ayah dan ibunda Sabda Ahessa.

Shanty Widhiyanti, ibunda dari Sabda Ahessa membuat pernyataan di media sosil yang menyebut soal dana Rp 396 juta yang sebelumnya digugat bukanlah utang.

Wulan Guritno disebut memberikan uang itu keperluan kamar pribadi Wulan sendiri.

Shanty menyebut bahwa dana yang digugat oleh Wulan Guritno adalah uang untuk membangun sebuah kamar khusus perempuan di rumah Sabda Ahessa.

Shanty tak sekadar membantaj, ia menunjukkan video dan kamar perempuan yang tadinya akan digunakan Wulan namun hingga kini masih kosong.

"Sabda tidak pernah berutang, tidak pernah meminjam uang dari WG," ucap Shanty dikutip Tribunnews.com, dari instagram, Jumat (8/3/2024).

"Dana yang dimaksud merupakan pengeluaran WG untuk keperluan pribadi (kamar pakaian) dan bersama," ujarnya.

Wulan Guritno Tak Nyaman Disebut Minta Kamar Direnovasi, Itu Ide Sabda Ahessa

Ibunda Sabda Ahessa (kolase foto Tribunnews)

Rupanya pernyataan ibunda Sanda Ahessa diketahui oleh Wulan Guritno. Sang artis merasa yak nyaman dan membantahnya.

Melalui Ficky Fernando kuasa hukummya, Wulan ingin masalah tidak semakin panjang karena sudah sepakat damai.

Wulan membantah kalau kamar pakaian wanita yang berada di rumah pribadi Sabda Ahessa merupakan permintaan dari Wulan.

"Dana gugatan adalah bukan hanya urusan kamar pakaian, tetapi sisa dari keseluruhan renovasi rumah yang tak kunjung dibayarkan yang mencakup kontraktor, kamar pakaian dan meja kursi makan," ucap Ficky Fernando di kawasan Dharmawangsa Jakarta Selatan, Sabtu (9/3/2024).

Ficky menuturkan bahwa adanya kamar pribadi Wulan di rumah Sabda adalah ide dari Sabda sendiri.

"Lalu pembangunan kamar pakaian wanita tersebut merupakan ide dari Sabda sendiri saat merenovasi rumah," bebernya.

"Tidak ada dana kesepakatan bersama seperti yang dikatakan oleh pihak Sabda beberapa waktu lalu," terang Ficky.

Renovasi yang dimaksud ternyata bukan cuma kamar Sabda. Tetapi dalam rumah dan juga direnovasi bagian belakang rumah.

"Yang dibilang dana bersama kesepakatan bersama itu misalnya renovasi bagian belakang rumah (kolam), nah itu tidak dipermasalahkan, karena memang Wulan mau merenovasikan," sambungnya.

Oleh karena itu dengan sengaja Wulan tidak memasukan pembayaran renovasi kolam renang itu dalam tuntutannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan karena menjadi idenya sendiri untuk membayar

"Ada kesepakatan-kesepakatan yang tidak ditagih Wulan karena memang Wulan yang bayar seperti renovasi area kolam renang, Wulan tidak tagihkan," pungkasnya.

Sempat Sepakat Damai, Ini Duduk Perkara Antara Wulan Guritno dan Sang Mantan

Kasus perdata terkait dana talangan renovasi rumah Wulan Guritno dan Sabda Ahessa berakhir damai.

Hal ini diketahui dari kuasa hukum Sabda Ahessa, Aditya Anggriadi usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Persidangan perkara perdata antara klien kami Sabda dan Wulan Guritno telah berakhir damai," kata Aditya Anggriadi, Kamis (7/3/2024).

Perdamaian antara Sabda dan Wulan Guritno terjadi lantaran sudah ada kesepakatan antar keduanya untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

"Jadi kalau pertemuan itu pasti jelas antara kami dan kuasa hukum itu sangat intens. Itu kemarin kita seharian mencoba merealisasikan perdamaian ini dan akhirnya alhamdulillah hari ini sudah damai," ujar Aditya.

Kemudian Sabda sudah membayar uang yang digugat Wulan Guritno ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Namun nominal tersebut berbeda dari yang diminta oleh Wulan Guritno sebesar Rp 396 juta.

"Pembayaran sudah tapi tidak sesuai dengan yang ada dalam gugatan. Maksudnya kita ambil tengah tengah lah, ibaratnya gitu," ungkapnya.

"Sudah ada kesepakatan nominal sekian," lanjutnya.

Aditya sendiri tidak bisa membeberkan nominal yang telah dibayarkan Sabda kepada Wulan Guritno. Terpenting kini keduanya sudah berdamai.

"Mohon maaf kita tidak bisa membeberkan atau memberikan informasi terkait nominal karena ada confidentiality di situ antara saya dan klien saya jadi mungkin alhamdulillah damai," tandasnya.

Dengan demikian Wulan akan mencabut gugatannya terhadap Sabda sebesar.

Sehingga sidang lanjutan akan digelar pada Kamis (7/3/2024).

Diketahui Wulan Guritno mengugat perdata mantan kekasihnya, Sabda Ahessa ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) gugatan perdata itu berkaitan dengan dana talangan yang sebelumnya pernah diberikan Wulan Guritno.

Diduga dana talangan ntuk keperluan renovasi rumah Sabdyagara yang terletak di Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, jadi permasalahannya.

Adapun nilai Gugatan Wulan terhadap Sabda sebesar Rp 396 juta.

Perkara Wulan Guritno dalam SIPP Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tercatat dengan nomor perkara 5/Pdt.G.S/2024/PN JKT.SEL dengan tergugat Sabdayagra Ahessa.

( Tribunnews.com/Bayu Indra Permana/Fauzi Alamsyah)

Tag:  #usai #sepakat #damai #wulan #guritno #ibunda #sabda #ahessa #pernyataan #soal #dana #renovasi #rumah